digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

OPTIMALISASI UNIT INTAKE, GRIT CHAMBER DAN PENGOLAHAN LUMPUR INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) PULOGADUNG JAKARTA TIMUR
Terbatas  Maman Ruhiman
» Gedung UPT Perpustakaan

Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung adalah salah satu fasilitas utama penyediaan air minum di wilayah Jakarta Timur yang dikelola oleh Perumda PAM Jaya Jakarta. Seiring meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan air bersih, kapasitas operasional IPA ini telah ditingkatkan secara bertahap sampai berkapasitas 4.600 liter per detik. Namun, peningkatan kapasitas tersebut belum diiringi dengan penyesuaian atau optimalisasi pada unit-unit pengolahan yang ada. Hal ini berdampak pada turunnya kinerja beberapa unit pengolahan. Akibatnya, beban kerja pada unit-unit pengolahan meningkat dan potensi gangguan operasional pun bertambah. Unit intake akan ada penambahan coarse screen. penambahan coarse screen di bagian hulu saluran masuk dengan bukaan 0,05 m dan lebar batang 0,05 m. Unit grit chamber hanya akan meningkatan frekuensi pembersihan lumpur saja yang dulunya dari 2 hari sekali menjadi 1 kali sehari. Unit pengolahan lumpur akan membuat suatu tempat penyimpanan sementara utuk lumpur kering atau lumpur yang sudah di dewatering oleh decanter. Tempat penyimpanan lumpur akan memiliki 2 ruang yang dipisahkan oleh sekat yang memiliki tinggi 1,5 meter. Untuk ukuran dari tempat penyimpanan ini memiliki panjang 17,4 meter, lebar 8,7 meter, dan bagian lantai akan memiliki kemiringan 1 derajat untuk mengalirkn air ke saluran drainase yang ada di depan. Perencanaan optimalisasi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung ini akan memakan biaya investasi sebesar Rp 23.769.755.107 dengan biaya operasional dan pemeliharaan setiap tahunnya mencapai Rp137.617.266.767. Setelah dilakukan analisis ekonomi berdasarkan nilai NPV dan BCR, optimalisasi ini dinilai layak secara ekonomi dengan nilai NPV sebesar Rp 2.557.602.382.138 dan BCR sebesar 3,38.