digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Laporan TA
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha Ringkasan

Laporan TA
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha Ringkasan

Coal processing plant dan coal pit area merupakan lokasi pembentukan air asam tambang pada industri pertambangan batu bara terbuka. Air asam tambang yang terbentuk dari lokasi ini memiliki karakteristik total solid yang tinggi (>1000 mg/L), pH cenderung asam (<6,3), Fe total yang tinggi (>7 mg/L). Partikel yang terkandung di dalam sampel berjenis koloid (CPP A dan CPP B) dan supra-koloid (CPP C dan tambang) yang relatif stabil tersuspensi dalam air. Kondisi ini memungkinkan skema pengolahan koagulasi-flokulasi dan sedimentasi menjadi opsi pengolahan yang efektif. Koagulan alum, PAC, dan PolyDADMAC diuji jar test untuk meninjau dosis koagulan optimum untuk masing-masing sampel. Penggunaan koagulan PAC optimal pada sampel CPP A (dosis 150 mg/L), koagulan alum optimal pada sampel CPP C (dosis 50 mg/L dengan penyesuaian pH terlebih dahulu), dan koagulan PolyDADMAC optimal pada sampel CPP B (dosis 20 mg/L) dan tambang (dosis 2,5 mg/L). Dalam optimalisasi proses sedimentasi, sampel CPP A, CPP B, CPP C, dan tambang masing-masing membutuhkan waktu detensi 3,01 jam, 0,35 jam, 1,75 jam, dan 1,22 jam, serta overflow rate masing-masing senilai 0,2 m3 /jam-m2 , 3,02 m3 /jam-m2 , 0,47 m3 /jam-m2, dan 0,55 m3 /jam-m2 Kedua nilai ini menjadi acuan konsiderasi dimensi kolam pengendapan dan rekayasa skema konfigurasi pengolahan.