
ABSTRAK Kevin Winata
Terbatas Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Kevin Winata
Terbatas Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Kevin Winata
Terbatas Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Kevin Winata
Terbatas Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Kevin Winata
Terbatas Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Kevin Winata
Terbatas Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Kevin Winata
Terbatas Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Hingga saat ini, teori relativitas umum masih menghadapi tantangan dalam menjelaskan fenomena percepatan ekspansi alam semesta, yang diyakini berkaitan erat dengan
keberadaan energi gelap. Salah satu pendekatan untuk mengatasi keterbatasan ini adalah dengan memodifikasi teori gravitasi melalui penambahan suku kopling antara tensor Einstein dan tensor energi-momentum. Modifikasi ini kemudian diterapkan untuk
model bintang semi-realistis. Dengan dua pendekatan yang berbeda, diperoleh dua solusi metrik yang berbeda. Namun, masing-masing solusi kembali ke standar relativitas
umum jika suku modifikasi diabaikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa modifikasi
gravitasi menyebabkan suku materi menjadi termodifikasi yang direpresentasikan oleh
adanya tambahan suku tensor energi-momentum pada ruas kanan persamaan medan
Einstein.