COVER M. Zhahir Djogama
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 M. Zhahir Djogama
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 M. Zhahir Djogama
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 M. Zhahir Djogama
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 M. Zhahir Djogama
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 M. Zhahir Djogama
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA M. Zhahir Djogama
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Teori inflasi merupakan salah satu teori yang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan
yang ada pada kosmologi, seperti masalah horizon dan masalah kedataran. Gelombang
gravitasi yang muncul pada masa inflasi akibat adanya perturbasi tensor pada
masa tersebut, dapat menjadi bukti terjadinya inflasi. Lebih lanjut lagi gelombang gravitasi
ini memiliki karakteristik yang bergantung pada model inflasi yang digunakan.
Pada penelitian ini digunakan model inflasi dengan kopling minimal, non-minimal, dan
non-minimal derivatif medan skalar tanpa potensial berdasarkan teori Horndeski. Dari
analisis perturbatif yang dilakukan pada model ini diperoleh persamaan gelombang
gravitasi, spektrum daya, dan rasio tensor-skalar dari gelombang gravitasi yang dihasilkan.
Indeks spektral dan rasio tensor skalar yang diperoleh hampir scale-invariant
dan bisa mendekati hasil observasi untuk beberapa nilai H0; z , dan x . Gelombang gravitasi
yang dihasilkan tetap konstan selama inflasi berlangsung dan baru mulai berosilasi
ketika memasuki kembali horizon. Energi yang dibawa oleh gelombang gravitasi
ini diprediksi scale-invariant untuk moda gravitasi yang memasuki horizon pada masa
dominasi radiasi dan meningkat untuk gelombang dengan frekuensi rendah.