digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Peristiwa GW 170817 memberikan konstrain baru pada kosmologi yaitu kecepatan gelombang gravitasi yang mendekati cahaya. Akibatnya beberapa teori modifikasi gravitasi yang bertentangan tereliminasi, termasuk teori Einstein-Gauss-Bonnet. Namun beberapa pekerjaan telah membuktikan bahwa teori ini masih dapat kompatibel dengan penerapan konstrain tersebut, c2T ' 1. Pada pekerjaan ini, dilakukan penambahan suku pada teori inflasi Einstein-Gauss-Bonnet yaitu kopling non-minimal dan kopling non-minimal derivatif. Pendekatan-pendekatan slow-roll diterapkan pada persamaanpersamaan medan latar belakang. Pada tinjauan perturbatif, aksi diekspansi hingga orde dua dalam kerangka teori Horndeski. Persamaan konstrain diekstrak dari dinamika perturbasi tensor. Model fungsi kopling Gauss-Bonnet antara lain fungsi kopling linier, pangkat dan eksponensial. Nilai-nilai parameter bebas pada model dievaluasi agar kompatibel dengan observasi. Masing-masing model memberikan karakteristik yang berbeda perihal parameter yang mengatur perubahan nilai indeks observasi ns dan r dengan baik. Model linier dikontrol oleh konstanta kopling non-minimal, konstanta integrasi potensial dan konstanta kopling Gauss-Bonnet. Model pangkat hanya dikontrol oleh nilai pangkat dari fungsi kopling Gauss-Bonnet. Model eksponensial dikontrol oleh konstanta integrasi persamaan potensial dan nilai pangkat dari fungsi kopling Gauss-Bonnet. Terakhir, pemeriksaan aproksimasi dilakukan untuk menguji kesesuaian model. Pada model pangkat dan eksponensial terdapat ketidaksesuaian sehingga dilakukan pembaruan pada beberapa persamaan hingga model ini kompatibel.