digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Setelah merebaknya wabah Covid-19, industri mode Indonesia, seperti halnya sebagian besar dunia, telah mengalami perubahan besar. Pandemi Covid-19 mengubah perilaku pelanggan dalam berbagai cara yang akan berlangsung lama. Banyak perusahaan terpaksa mengubah metode penjualan mereka dan mengadopsi platform digital sebagai akibat dari terciptanya tren pelanggan baru akibat COVID-19. Setelah berbagai gangguan ini, e-commerce menjadi jalur vital bagi sektor pakaian jadi Indonesia. Belanja online meledak saat toko fisik tutup, dan situs-situs seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee menjadi penting untuk pengiriman barangbarang mode. E-commerce tidak hanya mengubah cara pelanggan membeli pakaian, tetapi juga cara perusahaan berinteraksi dengan pelanggan mereka. Penelitian ini mengkaji bagaimana perusahaan pakaian jalanan ternama Indonesia, Ouval Research, yang berdiri pada tahun 1997, menangani perubahanperubahan di sektor mode ini. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif untuk meneliti peluang dan masalah yang ditimbulkan oleh lingkungan pascapandemi, dengan perhatian khusus pada perubahan perilaku pelanggan, fungsi e-commerce dalam pemasaran, dan dampak strategi promosi baru. Tujuan penelitian ini adalah menggunakan Analytical Hierarchy Process untuk menemukan strategi pemasaran promosi terbaik bagi Ouval Research, khususnya mengingat adanya revolusi digital dan perubahan permintaan pelanggan. Penelitian ini juga menawarkan saran praktis bagi merek tersebut untuk meningkatkan posisinya dalam industri mode pascapandemi yang kompetitif.