Sebagai salah satu sub-sektor ekonomi kreatif di Indonesia, kuliner merupakan industri yang terus perkembangan dengan baik saat ini dengan berperan sebagai kontributor terbesar bagi pendapatan sektor ekonomi kreatif. Salah satu bagian dari industri kuliner yang berperan besar adalah kopi. Indonesia merupakan salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia. Kopi semakin terdukung untuk menjangkau pasar khususnya dalam negeri dengan maraknya bermunculan kedai kopi atau umumnya disebut kafe yang merupakan tempat yang menyediakan berbagai minuman terutama kopi. Namun ada potensi yang belum dapat dioptimalkan dari sebuah kopi yaitu kulit ceri kopi yang disebut cascara. Kulit kopi umumnya hanya dimanfaatkan sebagai bahan pupuk organic saja, padahal memiliki potensi yang bernilai jual jika diolah menjadi produk yang menarik. Cascara merupakan hasil olahan kulit kopi yang dapat dijadikan minuman yang memiliki rasa, aroma serta tekstur yang unik juga memiliki khasiat yang baik bagi tubuh. Minuman cascara memiliki aroma seperti kopi, tekstur seperti teh serta memiliki sensasi rasa menyerupai buah-buahan. Biesha – sebuah startup bioteknologi asal bandung yang mengembangkan cascara guna menjadi produk yang memiliki daya jual. Untuk mengoptimalkan potensi cascara tersebut maka Biesha perlu menentukan pasar dan strategi pemasaran yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mencari persona pasar bagi Biesha serta mengadaptasikannya menjadi strategi pemasaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam kepada 39 peserta yang merupakan pelanggan café dari mahasiswa, siswa sekolah menengah atas dan pekerja freelancer. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode coding, saturasi dan triangulasi. Berdasarkan data yang dihimpun melalui wawancara, peneliti mnyimpulkan bahwa persona bagi produk cascara merupakan customer kafe yang berprofesi sebagai pekerja freelance yang memiliki kecocokan dengan apa yang diunggulkan dari cascara yaitu keunikan rasanya. Kemudian peneliti mengadaptasi persona market tersbut menjadi strategi pemasaran yang terbagi pada tahapan sebelum pembelian seperti melakukan awareness dengan kolaborasi produk bersama kafe, periode pembelian seperti menjaga kualitas serta pelayanan produk dan juga paska pembelian dengan melakukan referral dan upselling.
Perpustakaan Digital ITB