Perpustakaan Digital ITB

Nitrogen merupakan unsur yang sangat esensial bagi kedelai guna membentuk organ vegetatif serta protein pada bijinya. Kebutuhan nitrogen tanaman kedelai berbeda-beda berdasarkan stadia pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkuantifikasi nitrogen pada tanah dan jaringan tanaman kedelai varietas Anjasmoro selama 13 minggu. Pengamatan dilakukan setiap satu minggu sekali dengan mengambil sampel tanah dan tanaman dari tiga polybag yang dipilih secara acak. Pengujian nitrogen dilakukan menggunakan metode Kjehldahl berbasis kolorimetri. Dari penelitian ini didapatkan bahwa suplai nitrogen selain didapatkan dari media tumbuh tanah dan pupuk, ada pula dari fiksasi nitrogen bebas yang dibantu oleh mikroba simbiotik yang membentuk nodul pada akar serta mikroba non-simbiotik di tanah. Kandungan nitrogen total di tanah terendah adalah pada 0 MST sebesar 0,20% dan tertinggi adalah pada 7 MST sebesar 0,82 %. Nitrogen total di jaringan tanaman terendah adalah pada 8 MST sebesar 1,80 %, dan tertinggi adalah pada 4 MST 8,07 %. Tanaman kedelai mengalami etiolasi karena ditanam pada intensitas cahaya yang kurang optimum, sehingga fase vegetatif lebih panjang 2 minggu dari seharusnya, penyerapan N selama perpanjangan fase vegetatif tersebut adalah sebesar 4,6%. Jumlah N total rata-rata yang diambil tanaman selama proses budidaya adalah sebesar 2,881 gram/tanaman. Terdapat pertambahan N total ke sistem sebesar 26,285 gram/tanaman.