
ABSTRAK Togu Agung Sebastian Sitorus
PUBLIC Open In Flip Book Rita Nurainni, S.I.Pus Ringkasan
Produktivitas kedelai di Indonesia masih tergolong rendah, menyebabkan
ketergantungan pada impor untuk memenuhi kebutuhan nasional. Salah satu faktor
yang memengaruhi produktivitas kedelai adalah kondisi iklim dan karakteristik
lahan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang kalender tanam
kedelai di Kabupaten Cilacap dengan menganalisis variabilitas curah hujan dan
kesesuaian lahan sebagai dasar dalam menentukan waktu tanam yang optimal.
Penelitian ini menggunakan data curah hujan dasarian periode 2009–2024 sebagai
dasar dalam memprediksi curah hujan tahun 2025 dengan metode Holt-Winters
Exponential Smoothing, yang mampu menangkap pola trend dan musiman. Hasil
analisis menunjukkan bahwa Kabupaten Cilacap memiliki tipe agroklimat B2
menurut klasifikasi Oldeman, dengan curah hujan tahunan berkisar antara 1.500–
2.500 mm dan suhu rata-rata 20–31°C. Wilayah ini didominasi oleh kelas
kesesuaian lahan S2 dan S3, yang berarti cukup sesuai untuk budidaya kedelai
dengan beberapa faktor pembatas.
Berdasarkan prediksi curah hujan tahun 2025, disusun kalender tanam kedelai
dengan mempertimbangkan periode basah dan kering guna membantu petani
menentukan waktu tanam dan panen yang optimal. Penerapan kalender tanam
berbasis analisis iklim dan lahan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas
kedelai di Kabupaten Cilacap serta mengurangi risiko gagal panen akibat
variabilitas cuaca yang tidak terduga.