digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Rezti Wandanuri Putri
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Rezti Wandanuri Putri
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Rezti Wandanuri Putri
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Rezti Wandanuri Putri
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Rezti Wandanuri Putri
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Rezti Wandanuri Putri
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Rezti Wandanuri Putri
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Seiring dengan meningkatnya jumlah keluarga berpenghasilan ganda di Indonesia, para orang tua yang bekerja menghadapi tantangan besar dalam menyeimbangkan tanggung jawab profesional dan pengasuhan. Studi dengan pendekatan mixed-method ini mengeksplorasi bagaimana faktor demografis orang tua memengaruhi penilaian mereka terhadap kualitas layanan daycare serta persepsi mereka terhadap keseimbangan kerja dan kehidupan (work-life balance). Selain itu, studi ini juga menganalisis bagaimana persepsi terhadap kualitas layanan daycare berpengaruh terhadap work-life balance dalam keluarga berpenghasilan ganda. Fase kuantitatif dilakukan melalui survei terhadap 267 orang tua pengguna layanan daycare, sedangkan fase kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam untuk memperkaya dan memberikan konteks pada temuan kuantitatif. Kualitas daycare dievaluasi menggunakan kerangka OECD Starting Strong 2017, sementara work-life balance diukur berdasarkan model multidimensi dari Fisher et al. (2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya tingkat pendidikan yang secara signifikan memengaruhi penilaian orang tua terhadap kualitas layanan daycare pada dimensi workforce quality, curriculum & pedagogy, monitoring & evaluation, serta governance & funding. Sementara itu, tingkat pendidikan dan status pernikahan juga berpengaruh signifikan terhadap work-life balance, khususnya pada dimensi Personal Life Interference with Work (PLIW). Dari lima dimensi kualitas daycare, Access and Participation menunjukkan pengaruh yang paling kuat dan konsisten—baik secara statistik dalam uji regresi maupun melalui temuan wawancara. Temuan ini menekankan pentingnya akses yang memadai terhadap layanan daycare dalam mendukung kemampuan orang tua untuk menyelaraskan kehidupan kerja dan pribadi, serta berimplikasi pada kesetaraan gender dan produktivitas tenaga kerja. Studi ini memberikan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti oleh pembuat kebijakan, penyedia layanan daycare, dan pemberi kerja untuk memperkuat sistem pengasuhan anak dan mendukung keluarga pekerja di Indonesia secara lebih efektif.