COVER Radhi Maulidan Ahmad Wicaksana
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Radhi Maulidan Ahmad Wicaksana
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Radhi Maulidan Ahmad Wicaksana
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Radhi Maulidan Ahmad Wicaksana
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Radhi Maulidan Ahmad Wicaksana
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Radhi Maulidan Ahmad Wicaksana
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Senyawa depigmentasi yang ideal harus memiliki efek pemutihan yang kuat, cepat, dan selektif
pada melanosit yang sangat aktif, namun tidak memiliki efek samping. Penggunaan bahan herbal
dapat digunakan sebagai bahan baku untuk sediaan krim kosmetik pemutih kulit. Mekanisme kerja
sebagian besar senyawa pemutih kulit yang tersedia secara komersial adalah inhibisi enzim
tirosinase. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan kajian pustaka dan menganalisis efek
memutihkan kulit dari ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum L.) dalam bentuk sediaan krim.
Kajian pustaka dilakukan mengenai proses ekstraksi dan karakterisasi ekstrak daun O. basilicum L.,
aktivitas inhibisi tirosinase ekstrak O. basilicum L., dan formulasi serta uji evaluasi sediaan krim
ekstrak daun O. basilicum L. Berdasarkan hasil kajian pustaka, ekstrak daun O. basilicum L.
menunjukan aktivitas inhibisi tirosinase dibandingkan terhadap asam kojic, arbutin, dan DMSO.
Metode ekstraksi yang direkomendasikan adalah metode distilasi air. Formulasi sediaan krim yang
direkomendasikan adalah ekstrak daun kemangi (0,05%), jeli petrolatum (4-25%), minyak paraffin
(6%), isopropil palmitat (0,05 ?5,5%), asam stearat (1-20 %), span 60 (2%), dan setil alkohol (2-
10%), air distilasi (q.s), nipagin (0,02 ?0,3%), nipasol (0,01 ?0,5%), propilen glikol (5-10%), dan
tween 60 (1,5%). Pemanfaatan ekstrak daun O. basilicum L. sebagai sediaan krim diduga memiliki
efek memutihkan kulit.
Perpustakaan Digital ITB