Produksi dan konsumsi telur yang tinggi menjadikan cangkang telur sebagai limbah industri dan
rumah tangga yang banyak ditemukan. Dengan meningkatnya minat terhadap penggunaan bahan
alam dalam produk perawatan kulit, cangkang telur, yang terdiri dari kalsium karbonat yang tinggi,
berpotensi untuk berfungsi sebagai penghalang ultraviolet (UV) fisik, dan membrannya, yang kaya
akan protein dan karbohidrat, termasuk asam hialuronat, memiliki potensi besar untuk diolah
kembali untuk meningkatkan nilainya. Pada penelitian sebelumnya, kedua komponen ini diproses
secara terpisah. Oleh karena itu, pengolahan limbah cangkang telur menjadi krim siang tanpa
proses pemisahan cangkang telur dan membrannya akan dilakukan untuk memaksimalkan
pemanfaatannya. Cangkang telur yang telah dihaluskan (di bawah 50 µm) diinkorporasikan ke
dalam formulasi krim minyak dalam air. Kandungan asam hialuronat dalam satu grambubuk
cangkang telur adalah 189.3 µg, yang ditentukan menggunakan metode turbidimetri
cetyltrimetylammonium bromide (CTAB).
Perpustakaan Digital ITB