digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Produksi dan konsumsi telur yang tinggi menjadikan cangkang telur sebagai limbah industri dan rumah tangga yang banyak ditemukan. Dengan meningkatnya minat terhadap penggunaan bahan alam dalam produk perawatan kulit, cangkang telur, yang terdiri dari kalsium karbonat yang tinggi, berpotensi untuk berfungsi sebagai penghalang ultraviolet (UV) fisik, dan membrannya, yang kaya akan protein dan karbohidrat, termasuk asam hialuronat, memiliki potensi besar untuk diolah kembali untuk meningkatkan nilainya. Pada penelitian sebelumnya, kedua komponen ini diproses secara terpisah. Oleh karena itu, pengolahan limbah cangkang telur menjadi krim siang tanpa proses pemisahan cangkang telur dan membrannya akan dilakukan untuk memaksimalkan pemanfaatannya. Cangkang telur yang telah dihaluskan (di bawah 50 µm) diinkorporasikan ke dalam formulasi krim minyak dalam air. Kandungan asam hialuronat dalam satu grambubuk cangkang telur adalah 189.3 µg, yang ditentukan menggunakan metode turbidimetri cetyltrimetylammonium bromide (CTAB).