Kemangi (Ocimum americanum L.) diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi karena terdapat
senyawa metabolit sekunder golongan fenolik. Namun, senyawa aktif ini memiliki stabilitas yang rendah
terhadap pengaruh lingkungan seperti suhu, cahaya, dan pH. Oleh karena itu, perlu dilakukan formulasi
dalam bentuk sediaan yang stabil. Modifikasi bentuk sediaan menjadi nanopartikel, seperti
nanosuspensi, terbukti mampu meningkatkan kestabilan senyawa aktif fenolik. Dalam formulasi
nanosuspensi, diperlukan penambahan agen penstabil untuk mencegah agregasi partikel. Sakarida ubi
cilembu (Ipomea batatas) berpotensi memberikan perlindungan sterik dengan membentuk penghalang
fisik disekitar partikel, sementara modifikasi secara fosforilasi dapat meningkatkan aktivitas antioksidan
serta memberikan stabilitas elektrostatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi formula
nanosuspensi ekstrak daun kemangi yang dikombinasikan dengan sakarida ubi cilembu terfosforilasi
sebagai penstabil menggunakan desain Box-Behnken. Ekstraksi daun kemangi dilakukan dengan
metode UAE (Ultrasound-Assisted Extraction) menggunakan pelarut etanol 60% - asam sitrat 1% (rasio
60:40). Pembuatan nanosuspensi dilakukan menggunakan metode homegenisasi dan ultrasonikasi
dengan bahan ekstrak daun kemangi, sakarida ubi cilembu, arginin, dan maltodekstrin. Optimasi
formula dilakukan secara bertahap mulai dari metode OFAT (One Factor at a Time), Fractional Factorial
design, dan diakhiri dengan Response Surface Methodology menggunakan desain Box-Behnken.
Formula optimum kemudian dikarakterisasi dan diuji stabilitasnya dengan uji stabilita jangka pendek
selama 28 hari dan Freeze –Thaw. Rendemen ekstrak daun kemangi diperoleh sebesar 6,79 ± 0,01%.
Optimasi menghasilkan formula optimum dengan komposisi ekstrak sebesar 1,4%, sakarida 10%,
arginin 0,5%, dan maltodekstrin 1%. Formula ini menghasilkan ukuran partikel sebesar 253,8 ± 16,8 nm
dengan indeks polidispersitas sebesar 0,269 ± 0,0 dan aktivitas antioksidan sebesar 585,81 mg ± 24,1
AEAC/g. Uji stabilita jangka pendek menunjukkan hasil terbaik pada penyimpanan suhu kulkas dalam
bentuk sediaan nanosuspensi kering. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa optimasi formula
nanosuspensi kombinasi ekstrak daun kemangi dan sakarida ubi cilembu menggunakan desain
eksperimental Box-Behnken berhasil memenuhi target ukuran partikel serta menunjukkan potensi
yang tinggi sebagai agen antioksidan.
Perpustakaan Digital ITB