Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengukur besaran emisi gas
rumah kaca (GRK) dan non-GRK pada proses produksi kokas di PT X. Proses yang
dianalisis mencakup pengolahan kokas dan pemurnian Coke Oven Gas (COG).
Inventarisasi dilakukan dengan pendekatan neraca massa dan faktor emisi pada
proses pengolahan kokas, penggunaan clean coke oven gas, serta konsumsi listrik
(Scope 2). Hasil inventarisasi menunjukkan bahwa CO2 merupakan emisi GRK
terbesar, dengan kontribusi utama berasal dari proses Tungku Oven sebesar
1.297.743.314.223 ton CO2eq per tahun. Emisi CH4 juga signifikan, yakni
24.363.860.157 ton per tahun pada proses yang sama. Untuk emisi non-GRK,
karbon monoksida (CO) tercatat sebagai yang terbesar dengan jumlah
222.663.821.871 ton per tahun. Selain itu, emisi NOx, SO2, dan NH3 juga
terdeteksi, dengan NH3 mencapai 58.512.026 ton per tahun di proses Tungku Oven.
Temuan ini menegaskan bahwa pengolahan kokas merupakan sumber emisi
terbesar di PT X. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengendalian emisi yang lebih
efektif, khususnya pada proses Tungku Oven dan Boiler, guna meminimalkan
dampak negatif terhadap lingkungan.
Perpustakaan Digital ITB