digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Laporan TA
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Makalah ini melakukan inventarisasi emisi gas rumah kaca (GRK) dari rantai sanitasi di Kabupaten Bogor. Penelitian ini mengkuantifikasi emisi metana (CH?), dinitrogen oksida (N?O), dan karbon dioksida (CO?) dengan menggunakan metodologi IPCC Tier 1, yaitu mengalikan jumlah penduduk dengan faktor emisi, yang bersumber dari data sekunder termasuk Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor dan instalasi pengolahan air limbah lokal. Beberapa teknologi pengolahan utama yang dikaji meliputi tangki septik, jamban cubluk, cubluk tanpa lapisan, buang air besar sembarangan, instalasi pengolahan terpusat (off-site), dan instalasi pengolahan lumpur tinja. Pada kondisi baseline tahun 2023, sanitasi on-site menghasilkan 461.128 ton CO?e/tahun, sementara sistem off-site menghasilkan 1.418 ton CO?e/tahun. Beberapa skenario dimodelkan dalam makalah ini untuk menggambarkan teknologi pengolahan mana yang paling efektif dalam menurunkan emisi. Skenario A dan C berfokus pada sanitasi on-site, sedangkan Skenario B dan D berfokus pada sanitasi off-site. Dari hasil perhitungan ditemukan bahwa skenario paling efektif adalah Skenario C1 dengan emisi sebesar 344.323 ton CO?e/tahun, yang merupakan penurunan sebesar 25,6%. Skenario ini berfokus pada peningkatan sanitasi on-site dan program SANIMAS (Sanitasi Berbasis Masyarakat). Proyeksi hingga tahun 2030 juga dilakukan untuk memprediksi emisi jika Kabupaten Bogor mencapai 30% sanitasi aman dan 100% sanitasi layak, di mana emisi dari sistem off-site tercatat lebih tinggi yaitu sebesar 958.861 ton CO?e/tahun, sementara sistem on-site menghasilkan sekitar 616.907 ton CO?e/tahun. Perbedaan sebesar 341.954 ton ini merepresentasikan sekitar 21,7%.