Perpustakaan Digital ITB

banyak brand untuk memanfaatkan digital signage sebagai salah satu media iklan. Dengan bantuan marketplace iklan digital, agency media buyer dapat menawarkan berbagai digital signage yang tersedia kepada brand dengan lebih mudah. Namun demikian, agency dan pengelola display sering dihadapkan pada proses distribusi konten dan pelaporan tayang yang belum terintegrasi dengan marketplace, sehingga membutuhkan banyak proses manual dan waktu yang tidak efisien. Selain itu, perbedaan teknologi pada Content Management System (CMS) yang digunakan, mulai dari yang seamless hingga semi-manual, semakin memperumit proses distribusi dan verifikasi tayangan iklan. Permasalahan inilah yang mendorong perlunya pengembangan sistem pendukung untuk membantu mengelola iklan digital dan laporan tayang secara terpusat dan terintegrasi dalam marketplace. Pada pengerjaan Tugas Akhir ini, dikembangkan prototipe sistem pendukung yang diberi nama sistem playlist berbasis web yang terhubung ke sistem marketplace iklan digital. Sistem playlist ini dikembangkan berdasarkan konsep omnichannel, dimana playlist ini menjadi hub yang terhubung dengan berbagai CMS digital signage. Fitur utama sistem playlist mencakup upload konten, distribusi konten ke CMS, upload laporan tayang oleh pengelola display, dan pengunduhan laporan oleh agency. Pengembangan dilakukan menggunakan pendekatan Software Development Life Cycle (SDLC). Sistem ini dibangun dengan arsitektur berbasis cloud dan pendekatan microservices, serta diintegrasikan dengan Google Cloud Storage untuk manajemen file konten dan laporan. Hasil pengujian secara internal dan kepada mitra, menunjukkan bahwa seluruh alur bisnis utama dapat dijalankan dengan baik, baik melalui CMS seamless yang terintegrasi langsung maupun CMS semi-manual yang mengandalkan notifikasi email. Evaluasi berdasarkan test case dan skenario end-to-end menunjukkan bahwa sistem ini berhasil menyelesaikan permasalahan integrasi pengelolaan konten dan pelaporan tayang pada berbagai jenis CMS digital signage, serta dapat menjadi solusi awal yang fleksibel untuk pengembangan lebih lanjut di ekosistem iklan digital display.