digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Muhammad Dzaky Ramadhan Nuh
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Batubara merupakan salah satu komoditas energi yang memiliki peran strategis dalam perdagangan global. Dalam setiap transaksi ekspor maupun domestik, keterlibatan perusahaan Testing, Inspection, and Certification (TIC) menjadi elemen yang tidak terpisahkan. Perusahaan TIC berperan memastikan kualitas dan kuantitas batubara sesuai dengan kesepakatan kontraktual antara penjual dan pembeli. Pentingnya proses inspeksi ini menjadikan perusahaan TIC sebagai aktor kunci dalam menjaga kepercayaan dan transparansi antar pelaku industri. Namun, vitalnya peran tersebut juga diikuti oleh meningkatnya tingkat persaingan antar perusahaan TIC yang beroperasi di sektor ini. Di tengah persaingan tersebut, setiap perusahaan TIC dituntut untuk memiliki strategi yang tepat agar dapat menjadi surveyor pilihan utama bagi para pelaku industri batubara. Penelitian ini berangkat dari fenomena ketidaksesuaian antara tingkat kepuasan pelanggan (customer satisfaction) terhadap perusahaan dan posisi aktual perusahaan dalam peta persaingan industri. Melalui pendekatan penelitian kualitatif, penulis melakukan in-depth interview dengan para stakeholder relevan, seperti perusahaan penambang batubara, trader, dan perusahaan end-user, guna menggali persepsi mereka terhadap faktor-faktor yang memengaruhi penunjukan perusahaan TIC sebagai pelaksana pekerjaan inspeksi (jasa superintending). Penelitian ini tidak hanya mengidentifikasi alasan mengapa pelanggan memilih atau enggan menunjuk perusahaan TIC tertentu, tetapi juga menguraikan tindakan strategis yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperkuat daya saingnya di industri. Untuk mencapai hal tersebut, penulis menerapkan beberapa alat analisis, yaitu business process mapping, economic and global segment analysis, stakeholder mapping berdasarkan power–interest matrix, serta SWOT analysis untuk menilai kondisi internal dan eksternal perusahaan secara komprehensif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan strategic insight bagi perusahaan TIC dalam merumuskan strategi bisnis yang lebih terarah, berkelanjutan, dan adaptif terhadap dinamika industri batubara global, sehingga mampu memperkuat posisi perusahaan dalam kompetisi yang semakin ketat dan menegaskan eksistensinya sebagai mitra terpercaya di sektor inspeksi komoditas.