Batubara merupakan salah satu komoditas energi yang memiliki peran strategis
dalam perdagangan global. Dalam setiap transaksi ekspor maupun domestik,
keterlibatan perusahaan Testing, Inspection, and Certification (TIC) menjadi
elemen yang tidak terpisahkan. Perusahaan TIC berperan memastikan kualitas
dan kuantitas batubara sesuai dengan kesepakatan kontraktual antara penjual
dan pembeli. Pentingnya proses inspeksi ini menjadikan perusahaan TIC sebagai
aktor kunci dalam menjaga kepercayaan dan transparansi antar pelaku industri.
Namun, vitalnya peran tersebut juga diikuti oleh meningkatnya tingkat
persaingan antar perusahaan TIC yang beroperasi di sektor ini.
Di tengah persaingan tersebut, setiap perusahaan TIC dituntut untuk memiliki
strategi yang tepat agar dapat menjadi surveyor pilihan utama bagi para pelaku
industri batubara. Penelitian ini berangkat dari fenomena ketidaksesuaian antara
tingkat kepuasan pelanggan (customer satisfaction) terhadap perusahaan dan
posisi aktual perusahaan dalam peta persaingan industri. Melalui pendekatan
penelitian kualitatif, penulis melakukan in-depth interview dengan para
stakeholder relevan, seperti perusahaan penambang batubara, trader, dan
perusahaan end-user, guna menggali persepsi mereka terhadap faktor-faktor
yang memengaruhi penunjukan perusahaan TIC sebagai pelaksana pekerjaan
inspeksi (jasa superintending).
Penelitian ini tidak hanya mengidentifikasi alasan mengapa pelanggan memilih
atau enggan menunjuk perusahaan TIC tertentu, tetapi juga menguraikan
tindakan strategis yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperkuat daya
saingnya di industri. Untuk mencapai hal tersebut, penulis menerapkan beberapa
alat analisis, yaitu business process mapping, economic and global segment
analysis, stakeholder mapping berdasarkan power–interest matrix, serta SWOT
analysis untuk menilai kondisi internal dan eksternal perusahaan secara
komprehensif.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan strategic insight bagi
perusahaan TIC dalam merumuskan strategi bisnis yang lebih terarah,
berkelanjutan, dan adaptif terhadap dinamika industri batubara global, sehingga
mampu memperkuat posisi perusahaan dalam kompetisi yang semakin ketat dan
menegaskan eksistensinya sebagai mitra terpercaya di sektor inspeksi komoditas.
Perpustakaan Digital ITB