digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam beberapa tahun terakhir, keberlanjutan telah menjadi elemen penting dalam ketahanan bisnis, terutama bagi startup yang memiliki fleksibilitas untuk menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) sejak tahap awal. Studi ini mengeksplorasi apakah startup di Indonesia benar-benar mengadopsi keberlanjutan sebagai strategi inti bisnis atau hanya menggunakannya sebagai alat branding. Dengan pendekatan kualitatif, sebanyak 20 pendiri dan pengambil keputusan dari berbagai industri dan tahapan perkembangan startup— solution fit, market fit, dan scale —wawancarai melalui teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan secara tematik menggunakan kerangka kerja ESG yang disesuaikan, yang menggabungkan prinsip ESG, European Sustainability Reporting Standards (ESRS), Entrepreneurial Ecosystem Theory, dan model siklus hidup startup. Hasil temuan menunjukkan adanya pola perkembangan ESG yang jelas di setiap fase: pada tahap solution-fit, praktik keberlanjutan dipicu oleh nilai pribadi tetapi belum diukur secara formal; pada tahap market-fit, keberlanjutan mulai diintegrasikan dalam branding dan operasional; sedangkan pada tahap scale, perusahaan menerapkan sistem ESG terstruktur, termasuk energi terbarukan, pelacakan dampak, dan sertifikasi. Meski terjadi kemajuan, tantangan internal seperti keterbatasan dana dan kurangnya pemahaman ESG, serta hambatan eksternal seperti biaya sertifikasi tinggi dan terbatasnya akses dukungan, tetap menghambat penerapan keberlanjutan secara menyeluruh. Namun, sebagian besar pendiri menunjukkan motivasi kuat untuk berkembang jika didukung dengan pelatihan, pendanaan, dan jaringan. Studi ini merekomendasikan agar pelaku startup dan lembaga pendukung memandang keberlanjutan sebagai investasi jangka panjang dan menyediakan alat praktis serta pendampingan sejak awal untuk mendorong pertumbuhan yang bertanggung jawab. Dengan mengungkap praktik dan tantangan nyata, riset ini mendukung ekosistem startup Indonesia yang lebih tangguh dan berkelanjutan.