digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Laporan TA
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha Ringkasan

Penelitian ini mengkaji pengaruh kondisi lingkungan kerja dan faktor individu terhadap kelelahan kerja pada UMKM X Furnitur dengan menggunakan desain cross-sectional yang melibatkan seluruh 25 pekerja UMKM tersebut. Variabel independen dalam penelitian ini terdiri atas kondisi lingkungan kerja (intensitas pencahayaan, tingkat kebisingan, suhu, kelembaban) dan faktor individu (usia, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan terakhir, kebiasaan merokok, masa kerja, jam kerja per hari, durasi tidur per hari, dan beban kerja). Kelelahan kerja dinilai menggunakan Subjective Self-Rating Test (SSRT). Distribusi kelelahan kerja menunjukkan bahwa 64% pekerja mengalami kelelahan rendah, dan 36% mengalami kelelahan sedang. Sebagian besar pekerja mengalami kelelahan dalam bentuk pelemahan aktivitas dan kelelahan fisik, sedangkan pelemahan motivasi hanya ditemukan pada sebagian kecil pekerja. Uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kelelahan kerja dengan tingkat kebisingan (Sig.=0,004) dan jam kerja per hari (Sig.=0,009), sedangkan intensitas pencahayaan (Sig.=0,426), suhu (Sig.=0,175), kelembaban (Sig.=0,175), usia (Sig.=0,646), jenis kelamin (Sig.=0,465), status pernikahan (Sig.=0,426), tingkat pendidikan (Sig.=0,189), kebiasaan merokok (Sig.=0,426), masa kerja (Sig.=0,175), durasi tidur per hari (Sig.=0,843), dan beban kerja (Sig.=0,567) tidak signifikan. Analisis regresi linier berganda mengonfirmasi bahwa tingkat kebisingan merupakan faktor paling dominan yang memengaruhi kelelahan kerja (Sig.=0,013). Rekomendasi mencakup strategi pengendalian kebisingan, solusi pendinginan, serta pengaturan jam kerja yang optimal untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan produktivitas serta keselamatan.