Tesis Najma Aileen Shadrina (2025) dari Institut Teknologi Bandung meneliti pengaruh kondisi lingkungan kerja dan faktor individu terhadap kelelahan pekerja di MSME X Furniture. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan melibatkan 25 pekerja. Variabel independen meliputi intensitas cahaya, tingkat kebisingan, suhu, kelembaban, usia, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan terakhir, kebiasaan merokok, masa kerja, jam kerja per hari, durasi tidur per hari, dan beban kerja. Kelelahan diukur menggunakan Subjective Self-Rating Test (SSRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64% pekerja mengalami kelelahan ringan dan 36% mengalami kelelahan sedang, terutama dalam hal melemahnya aktivitas dan kelelahan fisik. Uji korelasi Spearman menunjukkan hubungan signifikan antara kelelahan dengan tingkat kebisingan dan jam kerja per hari. Analisis regresi linear berganda mengonfirmasi tingkat kebisingan sebagai faktor paling dominan yang memengaruhi kelelahan pekerja. Rekomendasi mencakup strategi pengurangan kebisingan, solusi pendinginan, dan manajemen jam kerja optimal untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan produktivitas serta keselamatan.