Ayam Cemet KPK adalah salah satu bisnis kuliner yang berada di kota Malang Jawa Timur. Banyaknya pesaing dalam bisnis kuliner sejenis di kota Malang membuat pemilik bisnis ini harus kreatif dalam menjalankannya. Banyaknya jumlah mahasiswa di kota Malang membuat pemilik Ayam Cemet KPK memilih segmen pasar tersebut. Pada akhir tahun 2015, Angga pemilik Ayam Cemet KPK memulai bisnisnya dari sebuah kantin sebuah fakultas di Universitas Brawijaya. Modal awal dalam membuka bisnis ini adalah bantuan dari pihak kampus dalam program Pekan Mahasiswa Wirausaha (PMW). Seiring berjalannya waktu, Ayam Cemet KPK saat ini telah mempunyai 3 cabang yang tersebar di berbagai fakultas antar universitas. Hanya saja pada bulan-bulan tertentu Ayam Cemet KPK mengalami penurunan omzet penjualan, khususnya pada waktu libur mahasiswa.
Penelitian ini bertujuan untuk membantu Ayam Cemet KPK untuk meningkatkan performa keuangan kedepannya dan memberikan opsi yang dapat dijalankan oleh Ayam Cemet KPK yaitu membuka cabang baru dengan memilih segmen pasar yang lebih umum. Peningkatan kinerja keuangan secara kuantitatif menggunakan analisis rasio dan indikator seperti analisis likuiditas, aktivitas, maupun analisis profitabilitas. Sedangkan dari sisi kualitatif dalam memilih opsi peminjaman yang digunakan sebagai dasar dalam mengambil keputusan.
Sebagai hasil perbandingan perhitungan, penulis memilih untuk menggunakan pinjaman dari bank karena NPV dari bank lebih besar dari pada kartu kredit. NPV yaitu Rp 43.020.428 untuk optimis, IDR 29.287.618 untuk kemungkinan besar dan Rp 26.269,358 untuk pesimis.
Perpustakaan Digital ITB