digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Open In Flipbook Dessy Rondang Monaomi

Pada era pendidikan digital saat ini, hadirnya ujian daring menggunakan ponsel membawa tantangan baru dalam menjaga integritas ujian. Deteksi kecurangan ujian berbasis kamera ponsel dengan inferensi kecerdasan buatan (AI) dalam perangkat diusulkan digunakan pada pengawasan ujian untuk mencegah kecurangan sehingga integritas ujian dapat terjaga. Dengan penggunaan kamera, visi komputer (computer vision) menjadi implementasi AI yang paling mudah untuk dipahami dalam mendeteksi kecurangan ujian. Kemudian, inferensi AI dalam perangkat memungkinkan data sensitif diproses secara lokal, mengurangi risiko privasi dan keamanan data. Tantangan keterbatasan perangkat keras perangkat ponsel untuk melakukan inferensi AI dalam perangkat dan keragaman pada perangkat keras perangkat ponsel menjadi pertimbangan penting dalam mendesain aplikasi deteksi kecurangan ujian. Untuk itu, kerangka kerja lintas platform (cross-platform framework) digunakan untuk menyediakan pengalaman pengguna yang konsisten di seluruh sistem operasi (OS) dengan satu basis kode. Dengan menggunakan metode Design Research Methodology (DRM), penelitian ini berfokus pada pengembangan deteksi kecurangan ujian berbasis kamera ponsel dengan inferensi kecerdasan buatan dalam perangkat. Analisis visual digunakan untuk mendeteksi kecurangan menggunakan teknik deteksi pemalsuan wajah (face antispoofing) dan pelacakan tatapan mata (eye tracking). Deteksi pemalsuan wajah menggunakan MiniFASNet, sedangkan pelacakan tatapan mata menggunakan face landmark untuk estimasi tatapan mata (eye gaze). Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem yang diajukan memiliki kemudahan penggunaan dengan kinerja deteksi kecurangan yang cukup baik.