Sebagai salah satu kota yang padat penduduk dan metropolitan di Indonesia, kebutuhan akan transportasi umum menjadi kebutuhan yang penting bagi masyarakat di Kota Bandung. Taksi menjadi salah satu moda transportasi publik yang umum digunakan di Kota Bandung. Bila kita mengategorikan, terdapat dua macam penyedia jasa layanan taksi yang digunakan oleh konsumen di Kota Bandung pada saat ini, yaitu penyedia jasa taksi online dan penyedia jasa taksi konvensional. Dengan berbagai kelebihan yang mereka tawarkan, penyedia jasa taksi online dan penyedia jasa taksi konvensional bersaing untuk mendapatkan konsumen di Kota Bandung. Namun, jika kita melihat dari perspektif bisnis, kompetisi yang terjadi diantara kedua belah pihak justru berdampak baik bagi konsumen. Kompetisi yang terjadi tersebut dapat menjadi pendorong bagi kedua penyedia jasa layanan taksi agar memberikan layanan dengan kualitas terbaik bagi para konsumen.
Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki kualitas layanan dan menemukan indikator utama dari kualitas layanan penyedia jasa layanan taksi online dan penyedia jasa taksi konvensional yang menjadi prioritas bagi para konsumen di Kota Bandung. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode SERVQUAL yang disusun oleh Parasuraman dkk. (1988) sebagai landasan teori utama. Berdasarkan temuan penelitian ini, semua gap dari setiap dimensi untuk penyedia jasa layanan taksi online dan penyedia jasa layanan taksi konvensional memiliki nilai negatif. Keadaan ini mengindikasikan bahwa penyedia jasa layanan taksi online dan penyedia jasa layanan taksi konvensional masih gagal untuk setidaknya sampai kepada harapan dari para konsumennya. Penelitian ini akan memberikan beberapa rekomendasi yang dapat berguna untuk penyedia jasa layanan taksi online dan penyedia jasa taksi konvensional di Kota Bandung untuk meningkatkan kualitas layanannya.
Perpustakaan Digital ITB