digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Latar Belakang: Kelelahan merupakan hal yang wajar terjadi pada atlet dari cabang olahraga manapun. Pada olahraga terbang layang, keluhan kelelahan paling banyak terjadi pada otot punggung dan pinggang tetapi belum ada penelitian yang membuktikan hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dimana saja letak titik lelah pada tubuh atlet terbang layang serta program latihan fisik seperti apa yang tepat untuk menangani kelelahan tersebut. Metode: Penelitian ini melibatkan 13 atlet terbang layang Jakarta yang dipilih secara purposive sampling dan mengikuti prosedur penelitian berupa pengukuran Antropometri, uji Nordic Body Map (NBM), uji Simulator, uji Skala likert, dan program latihan daya tahan otot. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa titik terlelah dari atlet terbang layang terjadi di otot punggung dan pinggang yang dibuktikan dari hasil uji Nordic Body Map. Pemberian program latihan daya tahan otot punggung dan pinggang selama 1 bulan yang terdiri dari 16 sesi latihan juga terbukti meningkatkan daya tahan otot punggung dan pinggang, yang dibuktikan oleh hasil uji skala likert yang meningkat signifikan (p-value 0,01 < 0,05) atau dalam persentase terjadi peningkatan daya tahan otot punggung dan pinggang sebesar 42,86%. Kesimpulan: Dari data yang dimiliki di penelitian ini, terbukti bahwa kelelahan terbesar pada atlet terbang layang terjadi di otot punggung dan pinggang, serta pemberian program latihan fisik yang tepat terbukti dapat meningkatkan daya tahan kedua otot tersebut.