Latar Belakang: Kelelahan merupakan hal yang wajar terjadi pada atlet dari
cabang olahraga manapun. Pada olahraga terbang layang, keluhan kelelahan paling
banyak terjadi pada otot punggung dan pinggang tetapi belum ada penelitian yang
membuktikan hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dimana saja
letak titik lelah pada tubuh atlet terbang layang serta program latihan fisik seperti
apa yang tepat untuk menangani kelelahan tersebut. Metode: Penelitian ini
melibatkan 13 atlet terbang layang Jakarta yang dipilih secara purposive sampling
dan mengikuti prosedur penelitian berupa pengukuran Antropometri, uji Nordic
Body Map (NBM), uji Simulator, uji Skala likert, dan program latihan daya tahan
otot. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa titik terlelah dari atlet terbang
layang terjadi di otot punggung dan pinggang yang dibuktikan dari hasil uji Nordic
Body Map. Pemberian program latihan daya tahan otot punggung dan pinggang
selama 1 bulan yang terdiri dari 16 sesi latihan juga terbukti meningkatkan daya
tahan otot punggung dan pinggang, yang dibuktikan oleh hasil uji skala likert yang
meningkat signifikan (p-value 0,01 < 0,05) atau dalam persentase terjadi
peningkatan daya tahan otot punggung dan pinggang sebesar 42,86%.
Kesimpulan: Dari data yang dimiliki di penelitian ini, terbukti bahwa kelelahan
terbesar pada atlet terbang layang terjadi di otot punggung dan pinggang, serta
pemberian program latihan fisik yang tepat terbukti dapat meningkatkan daya tahan
kedua otot tersebut.
Perpustakaan Digital ITB