ABSTRAK Cornelius Purnomo
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Cornelius Purnomo
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Cornelius Purnomo
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Cornelius Purnomo
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Cornelius Purnomo
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Cornelius Purnomo
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Cornelius Purnomo
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Cornelius Purnomo
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Cornelius Purnomo
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Pengembangan prototipe kereta cepat nasional menghadapi tantangan besar, secara khusus dalam proses perakitan carbody yang harus memenuhi standar presisi internasional. Salah satu permasalahan utama adalah belum optimalnya proses perakitan struktur endwall. Kondisi tersebut berisiko menimbulkan ketidaksesuaian geometris dan inefisiensi produksi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses perakitan struktur endwall secara konseptual dan menyusun rekomendasi teknis berbasis Geometrical Product Specification (GPS) untuk menjamin kesesuaian produk terhadap standar geometris. Analisis dilakukan melalui evaluasi gambar teknik dan model 3D, dengan fokus pada penetapan aliran datum, kapabilitas alat bantu (jig dan fixture), serta identifikasi potensi kesalahan posisi komponen. Penelitian ini tidak melibatkan simulasi numerik maupun pengujian fisik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun urutan perakitan komponen telah logis, pemasangan endwall masih memiliki potensi kesalahan posisi yang signifikan. Selain itu, desain fixture yang digunakan belum mampu menjamin penguncian komponen secara presisi terhadap enam derajat kebebasan. Sebagai solusi, penelitian ini merekomendasikan penambahan spesifikasi geometris (datum, target datum, dan toleransi geometri sejajar, tegak lurus, simetri, dan posisi) pada gambar teknik, penyempurnaan desain fixture, serta implementasi alat ukur presisi untuk meningkatkan akurasi perakitan. Rekomendasi teknis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas geometris produk, mengurangi potensi rework, dan mendukung efisiensi proses produksi dalam pengembangan kereta cepat nasional.
Perpustakaan Digital ITB