Asam lemak volatil (TAV) merupakan produk antara dari fermentasi anaerobik yang
terdiri atas asam lemak rantai pendek seperti asetat, propionat, dan butirat. TAV dapat
dihasilkan dari degradasi limbah cair organik seperti limbah cair minyak kelapa sawit
(POME), yang berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan baku bioenergi seperti biobutanol,
biodiesel, hidrogen, dan biogas. Penelitian ini bertujuan sebagai screening experiment
untuk menentukan pengaruh penambahan oksida logam Fe?O?, NiO, CuO, serta
kombinasinya terhadap laju pembentukan TAV dalam mg/L sebagai asam asetat dalam
proses asidogenesis menggunakan mikroorganisme campuran dari POME dan lumpur
tinja. Analisis juga mencakup parameter seperti pH, senyawa organik sebagai mgCOD/L,
dan juga pertumbuhan biomassa dalam mgVSS/L. Tahapan penelitian dimulai dari uji
karakteristik, seeding, aklimatisasi, dan pengoperasian reaktor selama 48 jam. Metode
analisis statistik faktorial 2? digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing
logam dan interaksinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh
signifikan dari baik tanpa penambahan oksida logam maupun dengan penambahan oksida
logam terhadap laju pembentukan TAV dalam mg/L sebagai asam asetat secara statistik.
Perpustakaan Digital ITB