digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Laporan TA
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Proses pengolahan kelapa sawit menghasilkan volume limbah cair yang dengan kadar organik tinggi sehingga perlu dimanfaatkan lebih lanjut, salah satunya sebagai energi terbarukan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengaruh penambahan oksida logam Fe2O3 dan Ion Fe dengan konsentrasi rendah (1 mg/L), sedang (6 mg/L dan 10 mg/L), hingga tinggi (15 mg/L) terhadap pembentukan etanol. Penelitian dilakukan secara biologis melalui proses anaerob dalam Circulating Bed Reactor (CBR) dengan sistem aliran batch. Biomassa yang digunakan merupakan hasil seeding sludge POME dengan penambahan sludge tangki septik yang telah diaklimatisasi dengan substrat utama limbah artifisial POME. Analisis dilakukan secara statistik dengan metode uji oneway ANOVA untuk melihat signifikansi antara variasi penambahan oksida oksida logam Fe2O3 dan Ion Fe terhadap konsentrasi pembentukan etanol. Berdasarkan hasil analisis statistik, variasi konsentrasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pembentukan etanol pada tingkat kepercayaan 95% (? = 0,05). Akan tetapi, penambahan oksida logam Fe2O3 dan Ion Fe tetap memberikan pengaruh terhadap pembentukan etanol, walaupun tidak secara signifikan. Berdasarkan hasil penelitian, konsentrasi Fe2O3 6 mg/L dapat menghasilkan konsentrasi etanol tertinggi tanpa menimbulkan penurunan pH yang signifikan, sedangkan ion Fe 15 mg/L menunjukkan pembentukan etanol yang tinggi disertai dengan penurunan pH drastis.