digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Permasalahan erosi serta pembuangan limbah ke Sungai Cikapundung menyebabkan penurunan terhadap kualitas air sungai. Kondisi tersebut dapat mengganggu peran Sungai Cikapundung sebagai penyedia sumber air baku PDAM khususnya pada intake Dago Bengkok. Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik sedimen, banyaknya sedimen yang mengendap dan mengalami erosi, dan mengetahui fenomena angkutan sedimen serta dampaknya terhadap kualitas air untuk parameter TSS pada Sungai Cikapundung Hulu dan membandingkannya dengan baku mutu air baku. Simulasi angkutan sedimen dilakukan menggunakan HEC-RAS untuk menganalisis proses sedimentasi. Hasil ayakan sampel sedimen menunjukkan karakteristik sedimen yaitu pasir, yang membuat dasar sungai mudah tererosi. Simulasi angkutan sedimen selama 25 tahun menghasilkan total sedimen yang tererosi atau terbawa ke bagian yang lebih hilir adalah 471.388 ton dan yang mengalami pengendapan sebanyak 11.426 ton. Dapat disimpulkan konsentrasi berdasarkan pengujian TSS secara langsung serta berdasarkan hasil simulasi angkutan sedimen sama-sama memberikan nilai yang secara umum tidak memenuhi baku mutu dengan nilai konsentrasi simulasi yang lebih mencerminkan dinamika alami sungai, karena tidak memperhitungkan limbah yang masuk, danpeningkatan konsentrasi TSS secara signifikan disebabkan oleh pembuangan limbah ke sungai. Peningkatan konsentrasi TSS menyebabkan peningkatan kekeruhan yang membuat semakin besarnya biaya pengolahan air.