digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT Bukit Asam (PTBA), perusahaan tambang milik negara di bawah MIND ID, tengah mempersiapkan transisi dari sistem Ellipse EAM ke SAP ERP. Penelitian ini dilakukan untuk menilai kesiapan organisasi menghadapi perubahan besar, khususnya dalam konteks struktur hierarkis seperti PTBA, di mana tantangan tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga perilaku dan struktural. Penelitian menggunakan kerangka ADKAR (Awareness, Desire, Knowledge, Ability, Reinforcement) dan pendekatan campuran (mixed-method). Data kuantitatif diperoleh dari 47 responden melalui kuesioner Likert dan dianalisis secara deskriptif. Data kualitatif dikumpulkan dari wawancara enam karyawan manajerial dan non-manajerial, kemudian dianalisis secara tematik dengan mengacu pada ADKAR. Hasil menunjukkan tingkat kesadaran dan keinginan karyawan yang cukup tinggi terhadap transisi ERP, namun ditemukan celah signifikan pada aspek pengetahuan dan kemampuan. Beberapa departemen utama telah menunjukkan kesiapan teknis, namun pelatihan belum merata dan kesiapan emosional serta operasional masih bervariasi. Reinforcement dianggap penting dan diharapkan melalui indikator kinerja dan dukungan berkelanjutan. Tiga solusi bisnis diusulkan: (1) pembentukan Functional Readiness Task Force (FRTF), (2) kampanye komunikasi kesiapan ERP, dan (3) integrasi metrik ERP ke dalam KPI departemen. Alternatif FGD disiapkan untuk unit dengan kesiapan rendah. Ketiga solusi dievaluasi berdasarkan tingkat usaha dan dampak. Secara teoritis, penelitian ini memperluas penerapan ADKAR pada fase pra-implementasi di sektor publik. Secara praktis, studi ini menawarkan model yang dapat direplikasi oleh BUMN lain dalam mempersiapkan transformasi digital berbasis kesiapan karyawan.