Perpustakaan Digital ITB

Penelitian ini membahas aktivitas seni rupa pada anak-anak penyandang disabilitas intelektual, khususnya anak dengan Down syndrome yang tergabung dalam Komunitas Sahabat Difabel Lampung (Sadila). Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan proses berkarya seni rupa yang dilakukan anak-anak serta menganalisis tingkat kreativitas mereka berdasarkan model lima tingkat kreativitas menurut Irving A. Taylor. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kreasi anak anak dengan disabilitas di Sadila menunjukkan dominasi tingkat kreativitas ekspresif, terutama ketika mereka dihadapkan pada media dan metode yang baru. Namun, seiring dengan pengulangan kegiatan dan familiaritas terhadap media tertentu, kreativitas anak-anak meningkat ke tingkat teknikal. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya peran lingkungan sosial, teman sebaya, serta fasilitator dalam membentuk suasana yang mendukung proses berkarya anak-anak disabilitas. Melalui temuan ini, seni rupa diposisikan bukan hanya sebagai sarana ekspresi diri, tetapi juga sebagai alat pengembangan potensi bagi anak-anak disabilitas intelektual serta sarana untuk mendukung lingkungan yang inklusif.