Perpustakaan Digital ITB

Kota merupakan entitas dinamis yang terus mengalami transformasi, mencakup beragam bentuk ruang dan komunitas—termasuk kampung kota yang merepresentasikan cara hidup lokal dan adaptif di dalam jaringan kota. Kampung Lebak Siliwangi di Bandung menjadi cerminan unik kehidupan urban yang adaptif, namun masih terpinggirkan dari proses perencanaan formal. Kondisi ini sering memunculkan “kegagalan imajinasi” pada warga, yang membatasi kemampuan mereka merumuskan visi jangka panjang dan menumbuhkan ketergantungan pada bantuan eksternal—tantangan yang semakin krusial bagi anak-anak sebagai pewaris masa depan kampung. Penelitian ini mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi Rencang Rancang: Imajinasi Kampung Kota, sebuah toolkit partisipatif berbasis pendekatan Designing Futures. Berbentuk permainan kartu stimulasi, toolkit ini dirancang untuk memfasilitasi anak-anak dalam mengartikulasikan dan memvisualisasikan aspirasi masa depan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rencang Rancang mampu menjembatani hambatan ekspresi yang sebelumnya ada, menghasilkan visi masa depan yang memadukan elemen keseharian yang akrab dengan ide-ide aspiratif baru yang diperkenalkan melalui kartu.Penelitian ini menghasilkan panduan dan toolkit desain partisipatif yang inklusif dan kontekstual, menempatkan anak-anak sebagai subjek aktif dalam perencanaan kota, serta menawarkan pendekatan menuju pembangunan kota yang lebih adil dan setara.