digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam industri pertambangan batubara, proses stockpiling merupakan tahapan penting sebelum pengiriman, namun dapat menyebabkan variasi kualitas akibat faktor lingkungan seperti curah hujan, suhu udara, kelembapan, suhu batubara, dan durasi penyimpanan. Penelitian ini bertujuan menganalisis penurunan mutu batubara selama penumpukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut. Sampel diambil dengan metode grab sampling sesuai ASTM di intermediate stockpile selama 30 hari. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda dan analisis faktor untuk mengevaluasi pengaruh lingkungan terhadap kualitas batubara. Hasil menunjukkan bahwa faktor lingkungan berpengaruh signifikan terhadap variasi kualitas. Curah hujan terbukti menurunkan fixed carbon, volatile matter, dan suhu batubara, serta meningkatkan kadar total moisture. Kelembaban udara menurunkan fixed carbon dan nilai kalor (calorific value). Suhu batubara meningkatkan moisture tetapi menurunkan volatile matter. Suhu udara menurunkan fixed carbon secara signifikan. Secara keseluruhan, semakin lama batubara disimpan di ruang terbuka, semakin besar degradasi kualitasnya. Evaluasi data antara 11 Februari hingga 13 Maret 2025 menunjukkan variasi nilai parameter proksimat (kondisi AR). Sampel terbaik diperoleh pada 12, 13, dan 22 Februari 2025, dengan nilai kalori di atas 4200 kcal/kg, sulfur rendah, dan volatile matter tinggi. Walau kadar abu sedikit melebihi batas ideal, kualitas keseluruhan masih unggul. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kontrol lingkungan dan durasi penyimpanan sangat penting untuk menjaga mutu batubara. Berdasarkan hasil analisis, durasi maksimal penyimpanan sebelum terjadi penurunan kualitas signifikan ditetapkan selama 11 hari.