Dalam industri pertambangan batubara, proses stockpiling merupakan tahapan
penting sebelum pengiriman, namun dapat menyebabkan variasi kualitas akibat
faktor lingkungan seperti curah hujan, suhu udara, kelembapan, suhu batubara,
dan durasi penyimpanan. Penelitian ini bertujuan menganalisis penurunan mutu
batubara selama penumpukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut.
Sampel diambil dengan metode grab sampling sesuai ASTM di intermediate
stockpile selama 30 hari. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda
dan analisis faktor untuk mengevaluasi pengaruh lingkungan terhadap kualitas
batubara. Hasil menunjukkan bahwa faktor lingkungan berpengaruh signifikan
terhadap variasi kualitas. Curah hujan terbukti menurunkan fixed carbon, volatile
matter, dan suhu batubara, serta meningkatkan kadar total moisture. Kelembaban
udara menurunkan fixed carbon dan nilai kalor (calorific value). Suhu batubara
meningkatkan moisture tetapi menurunkan volatile matter. Suhu udara
menurunkan fixed carbon secara signifikan. Secara keseluruhan, semakin lama
batubara disimpan di ruang terbuka, semakin besar degradasi kualitasnya.
Evaluasi data antara 11 Februari hingga 13 Maret 2025 menunjukkan variasi nilai
parameter proksimat (kondisi AR). Sampel terbaik diperoleh pada 12, 13, dan 22
Februari 2025, dengan nilai kalori di atas 4200 kcal/kg, sulfur rendah, dan volatile
matter tinggi. Walau kadar abu sedikit melebihi batas ideal, kualitas keseluruhan
masih unggul. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kontrol lingkungan dan durasi
penyimpanan sangat penting untuk menjaga mutu batubara. Berdasarkan hasil
analisis, durasi maksimal penyimpanan sebelum terjadi penurunan kualitas
signifikan ditetapkan selama 11 hari.
Perpustakaan Digital ITB