Perpustakaan Digital ITB

Stroberi merupakan komoditas hortikultura di Indonesia yang memiliki umur simpan pendek akibat kerentanannya terhadap kerusakan mekanis dan pembusukan mikrobiologis. Aplikasi coating berbasis nanopartikel berpotensi efektif untuk menjaga kualitas dan memberikan perlindungan antimikroba pada buah stroberi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh metode sintesis nanopartikel coating (gelasi ionik/IG; ultrasonikasi/S; dan kombinasi gelasi ionik-ultrasonikasi/IGS) berbasis biosurfaktan dan kitosan terhadap karakteristik larutan coating, kualitas mikrobiologis, serta kinetika pertumbuhan mikroba pada permukaan buah stroberi yang disimpan pada ±4°C selama 12 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode sintesis kombinasi gelasi ionik dan ultrasonikasi (IGS) terbukti paling efektif dalam menghasilkan nanopartikel dengan ukuran terkecil (153 nm) dan keseragaman tertinggi (PI 0,29). Terkait kinerja antimikroba, aplikasi nanopartikel coating dari ketiga metode sintesis menunjukkan aktivitas antibakteri yang sebanding hingga hari ke-9 penyimpanan; namun, coating metode kombinasi (IGS) menunjukkan aktivitas antijamur paling efektif dan berkelanjutan selama 12 hari penyimpanan. Analisis kinetika pertumbuhan mengonfirmasi bahwa nanopartikel coating IGS secara signifikan memperpanjang fase lag pertumbuhan bakteri dan paling efektif menekan pertumbuhan jamur. Disimpulkan bahwa teknik sintesis nanopartikel berpengaruh nyata terhadap karakteristik partikel dan efektivitasnya dalam mengendalikan mikroba, dengan metode kombinasi IGS menunjukkan kinerja paling menjanjikan untuk aplikasi antijamur dan penundaan pertumbuhan bakteri pada stroberi.