Pentngnya gut microbiome telah mendapatkan perhatan yang signifkan, seiring dengan
meningkatnya kesadaran konsumen akan kesehatan yang tdak hanya mencari makanan bernutrisi
tetapi juga functonal foods. Tren ini mendorong permintaan yang semakin besar terhadap probiotk,
yang menawarkan manfaat potensial dalam menjaga kesehatan usus dan mencegah penyakit.
Penelitan ini bertujuan untuk mengeksplorasi buah sebagai sumber lactc acid bacteria (LAB) untuk
mengidentfkasi dan mengkarakterisasi kandidat probiotc yang potensial.
Penelitan dimulai dengan pengumpulan sampel stroberi dari Lembang, dilanjutkan dengan isolasi LAB.
Isolat kemudian diseleksi berdasarkan produksi asam, morfologi koloni, morfologi sel, pewarnaan
Gram, uji katalase, dan identfkasi molekuler. Isolat terpilih kemudian dievaluasi sifat probiotk nya
melalui penilaian keamanan dan efektvitas. Penilaian keamanan termasuk aktvitas hemolitk dan
sensitvitas antbiotk, sedangkan penilaian efektvitas terdiri dari aktvitas antmikroba, cell surface
hydrophobicity, dan ketahanan terhadap kondisi asam lambung.
Sampel stroberi yang menghasilkan kandidat probiotc terpilih berasal dari kultvar Fragaria x ananassa
"Sagahonoka", dan isolat yang teridentfkasi adalah Lactobacillus paracasei. Strain ini menunjukkan
aktvitas alfa-hemolitk, sensitf terhadap sebagian besar antbiotk yang diuji, memiliki aktvitas
antmikroba yang relatf kuat, hydrophobicity permukaan sedang, tetapi tdak toleran terhadap asam
lambung.
Perpustakaan Digital ITB