digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pentngnya gut microbiome telah mendapatkan perhatan yang signifkan, seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan kesehatan yang tdak hanya mencari makanan bernutrisi tetapi juga functonal foods. Tren ini mendorong permintaan yang semakin besar terhadap probiotk, yang menawarkan manfaat potensial dalam menjaga kesehatan usus dan mencegah penyakit. Penelitan ini bertujuan untuk mengeksplorasi buah sebagai sumber lactc acid bacteria (LAB) untuk mengidentfkasi dan mengkarakterisasi kandidat probiotc yang potensial. Penelitan dimulai dengan pengumpulan sampel stroberi dari Lembang, dilanjutkan dengan isolasi LAB. Isolat kemudian diseleksi berdasarkan produksi asam, morfologi koloni, morfologi sel, pewarnaan Gram, uji katalase, dan identfkasi molekuler. Isolat terpilih kemudian dievaluasi sifat probiotk nya melalui penilaian keamanan dan efektvitas. Penilaian keamanan termasuk aktvitas hemolitk dan sensitvitas antbiotk, sedangkan penilaian efektvitas terdiri dari aktvitas antmikroba, cell surface hydrophobicity, dan ketahanan terhadap kondisi asam lambung. Sampel stroberi yang menghasilkan kandidat probiotc terpilih berasal dari kultvar Fragaria x ananassa "Sagahonoka", dan isolat yang teridentfkasi adalah Lactobacillus paracasei. Strain ini menunjukkan aktvitas alfa-hemolitk, sensitf terhadap sebagian besar antbiotk yang diuji, memiliki aktvitas antmikroba yang relatf kuat, hydrophobicity permukaan sedang, tetapi tdak toleran terhadap asam lambung.