digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Gianluca Biata Malau
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Gianluca Biata Malau
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Gianluca Biata Malau
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Gianluca Biata Malau
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Gianluca Biata Malau
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Gianluca Biata Malau
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Gianluca Biata Malau
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Saat ini, bisnis dapat memanfaatkan media sosial sebagai sumber daya utama untuk terhubung dengan pelanggan dan membangun reputasi merek, sekaligus memengaruhi keputusan konsumen. Sektor teknologi, bersama dengan usaha kecil dan menengah (UKM) berbasis layanan lainnya, membutuhkan pengelolaan media sosial yang berkelanjutan untuk mencapai visibilitas pasar serta memperoleh kepercayaan dan akuisisi pelanggan. Mayoritas UKM belum menerapkan strategi konten yang spesifik terhadap audiens dan berbasis analisis data. Teknisigo, penyedia layanan perbaikan dan penjualan gadget di Indonesia, mencerminkan kekurangan tersebut. Meskipun Teknisigo memiliki struktur bisnis offline yang stabil, tingkat keterlibatan audiens di akun Instagram-nya masih rendah. Kondisi ini membuka peluang untuk mengkaji bagaimana penyesuaian konten yang lebih baik dengan kebutuhan audiens dapat meningkatkan metrik keterlibatan. Penelitian ini menghadapi tantangan utama karena metode penyampaian konten yang ada belum memenuhi ekspektasi audiens. Meskipun banyak organisasi telah mengadopsi pemasaran melalui media sosial, masih sedikit riset yang mengevaluasi secara menyeluruh bagaimana berbagai jenis konten memengaruhi keterlibatan pengguna di sektor layanan yang lebih spesifik. Penelitian ini berangkat dari asumsi bahwa setiap jenis konten menghasilkan reaksi audiens yang unik karena dorongan motivasional dan pola perilaku masing-masing individu. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah pemahaman terhadap audiens, yang dikombinasikan dengan analisis performa konten, dapat menghasilkan tingkat keterlibatan yang lebih tinggi sekaligus mendorong tercapainya target pemasaran. Tujuan akhir dari penelitian ini adalah merancang kerangka kerja pemasaran media sosial yang ditingkatkan untuk Teknisigo guna meningkatkan keterlibatan di Instagram, dengan mengidentifikasi jenis konten yang paling efektif dalam menghasilkan interaksi. Proses penelitian terdiri dari beberapa tahapan. Tahap pertama mencakup analisis internal menggunakan kerangka Segmentation, Targeting, and Positioning (STP) untuk memahami profil audiens Teknisigo dan fokus pasarnya. Analisis eksternal juga dilakukan melalui benchmarking industri guna mengidentifikasi pola dan praktik terbaik dari bisnis serupa. Tahap kedua menggunakan pendekatan metode campuran. Secara kualitatif, wawancara tematik dilakukan dengan pemangku kepentingan internal untuk mengeksplorasi strategi media sosial saat ini, termasuk tantangan, tujuan, dan proses pengambilan keputusan. Secara kuantitatif, survei daring disebarkan kepada pengikut akun Instagram Teknisigo untuk mengumpulkan data mengenai motivasi mengikuti akun tersebut, kepuasan terhadap konten, dan jenis konten yang mereka sukai. Data kuantitatif dianalisis menggunakan metode statistik non-parametrik, termasuk korelasi peringkat Spearman, untuk mengetahui hubungan antara jenis konten dan tingkat keterlibatan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan adanya kesenjangan yang jelas antara ekspektasi audiens dan konten yang saat ini disediakan oleh Teknisigo melalui saluran media sosialnya. Sementara beberapa jenis konten dianggap bernilai dan menarik, lainnya gagal menghasilkan interaksi yang berarti. Berdasarkan temuan ini, strategi konten yang direvisi pun diajukan, dengan fokus pada penguatan penyampaian konten edukatif dan relasional seperti tutorial perbaikan, kisah pelanggan, serta narasi di balik layar. Sementara itu, penggunaan materi promosi dan hiburan dioptimalkan secara lebih terarah dan relevan. Studi ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman ilmiah dalam bidang pemasaran media sosial dengan menyoroti bagaimana tipologi konten memengaruhi keterlibatan pengguna dalam konteks UKM berbasis layanan.