Studi ini mengkaji keterbatasan penetrasi pasar PT Pertamina Patra Niaga dalam sektor metanol di Indonesia dan mengusulkan strategi bisnis terintegrasi untuk mempercepat pertumbuhan. Meskipun permintaan metanol meningkat seiring dengan kebijakan mandatori biodiesel (B35 dan B40), pangsa pasar PT Pertamina Patra Niaga masih relatif kecil dibandingkan para pesaing, sehingga menunjukkan adanya kesenjangan bisnis yang signifikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif dengan data primer dari wawancara semiterstruktur bersama pemangku kepentingan internal serta data sekunder dari laporan industri periode 2021–2025. Berbagai alat analisis strategis seperti Marketing Mix (7P), analisis STP (Segmentasi, Targeting, Positioning), Analisis Rantai Nilai (Value Chain), dan model Perilaku Pembelian Bisnis (Business Buying Behavior) digunakan untuk mengevaluasi kapabilitas internal dan kebutuhan pelanggan. Sementara itu, kerangka PESTEL dan Five Forces Porter digunakan untuk menganalisis faktor eksternal. Temuan kemudian disintesis menggunakan metode SWOT dan matriks TOWS untuk merumuskan alternatif strategi.
Penelitian ini merekomendasikan strategi terintegrasi dengan mengombinasikan pendekatan Diferensiasi dan Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership) sebagai strategi paling tepat untuk mengatasi kelemahan dalam segmentasi pasar dan eksekusi pemasaran, sekaligus memanfaatkan kekuatan operasional dan peluang pertumbuhan dari pasar biodiesel. Strategi yang diusulkan mencakup peningkatan layanan bundling, optimalisasi efisiensi rantai pasok melalui digitalisasi, pengembangan infrastruktur logistik regional, serta penguatan branding berbasis ESG untuk membangun loyalitas pelanggan. Inisiatif strategis ini diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan metanol, memperkuat daya saing PT Pertamina Patra Niaga, dan selaras dengan roadmap pengembangan petrokimia perusahaan menuju tahun 2034. Studi ini juga memberikan implikasi praktis bagi perusahaan di sektor perdagangan kimia dan energi Indonesia yang ingin menyelaraskan ketangguhan strategis dengan agenda transisi energi nasional.
Perpustakaan Digital ITB