Isu bisnis yang terjadi terdapat empat permasalahan yang menggunakan fishbone diagram yaitu generasi penerus, pendiri, keluarga dan internal perusahaan. Generasi penerus harus memiliki kemampuan dan keinginan dalam meneruskan perusahaan, anak manakah yang memiliki kesiapan dan kemampuan yang akan menjadi penerus kepemimpinan. Bagi pendiri perusahaan merupakan bagian dari identitas mereka, dan sudah menjadi kehidupan pendiri. One Man Show disebabkan karena kekhawatiran terhadap masa depan bisnisnya di tangan penerus. Internal perusahaan, masih kuatnya pamor orang tua dalam perusahaan karena tidak terlepasnya dari pandangan karyawan bahwa kehadiran pendiri masih sangat diperlukan. Kesiapan anggota keluarga dalam menghadapi suksesi sangatlah penting untuk kelanggengan perusahaan didunia bisnis dan untuk menghindari terjadinya konflik keluarga.
Proyek akhir ini penulis melakukan evaluasi dan mengidentifikasi calon pengganti Bapak Jonki Koeswara. Penulis dalam penelitian ini melakukan metode dengan wawancara, observasi lapangan, dan studi literatur. Mengevaluasi dan mengidentifikasi calon pengganti Bapak Jonki Koeswara menggunakan model JCG Octagon Manajerial Competency dan karakteristik calon pemimpin yang ideal dalam perusahaan keluarga jenis kemitraan antar saudara kandung. Hasil penilaian tersebut yang paling memiliki kemampuan dalam meneruskan kepemimpinan adalah anak kedua dan anak pertama, karena anak kedua tidak ingin meneruskan perusahaan karena memiliki bisnis yang didirikan sendiri maka kepemimpinan jatuh kepada anak pertama.
Sedangkan dalam implementasi penulis merencanakan lamanya waktu pelaksanaan suksesi, evaluasi struktur kepemilikan, mengembangkan struktur kepemimpinan yang diharapkan setelah suksesi dan resistensi terhadap perubahan. Jangka waktu pergantian kepemimpinan yaitu selama 21 hari, yang terdiri dari tiga tugas penting. Struktur kepemilikan terdiri tiga tahap, tahap pertama kepemilikan dimiliki sepenuhnya oleh pendiri, tahap kedua anak-anak pendiri memiliki kepemilikan yang sama besar tetapi pendiri masih memiliki kepemilikan saham di perusahaan, tahap ketiga kepemilikan hanya dimiliki oleh generasi penerus. Struktur kepemimpinan dapat digambarkan dalam struktur organisasi yang dirancang untuk mencegah adanya emosi keluarga yang menggangu jalannya bisnis perusahaan.
Perpustakaan Digital ITB