







Kabupaten Kolaka merupakan salah satu kabupaten dimana sektor pertambangan
sebagai penyumbang terbesar pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
mulai periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2012. Kondisi tersebut diharapkan
dapat mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi lokal lainnya, sehingga
mampu menunjang dan mendorong pembangunan wilayah yang ada di Kabupaten
Kolaka.
Adanya perbedaan kontribusi dari setiap sektor usaha kegiatan ekonomi pada
periode tertentu, sehingga perlu dilakukan analisis location quotient (LQ) untuk
mendapatkan nilai kemandirian suatu sektor dalam perekonomian wilayah,
analisis shift-share untuk mengetahui perubahan struktur ekonomi yang terjadi
pada wilayah, sedangkan untuk mengetahui nilai keterkaitan antar sektor-sektor
ekonomi dan angka pengganda ekonomi dilakukan analisis tabel input output (IO).
Secara umum sektor pertambangan belum memiliki keterkaitan yang baik dengan
sektor-sektor ekonomi lain baik hulu maupun hilir. Hal ini dapat dilihat dari
output yang dihasilkan oleh sektor pertambangan belum sepenuhnya diserap oleh
sektor-sektor lain, dan sebaliknya sektor pertambangan belum sepenuhnya
menggunakan output sektor-sektor lain yang berada dalam wilayah Kabupaten
Kolaka.
Peran sektor pertambangan dapat dilihat dari besarnya kontribusi sektor
pertambangan terhadap PDRB, nilai LQ > 1 yang artinya sektor pertambangan
mampu memenuhi kebutuhan dalam wilayah sendiri dan mampu mengekspor ke
luar wilayah perekonomiannya dimana hal ini dapat mempengaruhi pendapatan
daerahnya serta dengan cara meningkatkan kegiatan industri hulu dan hilirnya
agar rantai produksi menjadi panjang sehingga memicu berkembangnya kegiatan
perekonomian lokal yang berpengaruh terhadap pendapatan daerah.