digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kabupaten Kolaka merupakan salah satu kabupaten dimana sektor pertambangan sebagai penyumbang terbesar pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mulai periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2012. Kondisi tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi lokal lainnya, sehingga mampu menunjang dan mendorong pembangunan wilayah yang ada di Kabupaten Kolaka. Adanya perbedaan kontribusi dari setiap sektor usaha kegiatan ekonomi pada periode tertentu, sehingga perlu dilakukan analisis location quotient (LQ) untuk mendapatkan nilai kemandirian suatu sektor dalam perekonomian wilayah, analisis shift-share untuk mengetahui perubahan struktur ekonomi yang terjadi pada wilayah, sedangkan untuk mengetahui nilai keterkaitan antar sektor-sektor ekonomi dan angka pengganda ekonomi dilakukan analisis tabel input output (IO). Secara umum sektor pertambangan belum memiliki keterkaitan yang baik dengan sektor-sektor ekonomi lain baik hulu maupun hilir. Hal ini dapat dilihat dari output yang dihasilkan oleh sektor pertambangan belum sepenuhnya diserap oleh sektor-sektor lain, dan sebaliknya sektor pertambangan belum sepenuhnya menggunakan output sektor-sektor lain yang berada dalam wilayah Kabupaten Kolaka. Peran sektor pertambangan dapat dilihat dari besarnya kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB, nilai LQ > 1 yang artinya sektor pertambangan mampu memenuhi kebutuhan dalam wilayah sendiri dan mampu mengekspor ke luar wilayah perekonomiannya dimana hal ini dapat mempengaruhi pendapatan daerahnya serta dengan cara meningkatkan kegiatan industri hulu dan hilirnya agar rantai produksi menjadi panjang sehingga memicu berkembangnya kegiatan perekonomian lokal yang berpengaruh terhadap pendapatan daerah.