digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perencanaan produksi dan inventori dalam sistem multi-produk menghadapi tantangan kompleks akibat keterkaitan antar produk, batasan umur simpan, serta pasokan bahan baku yang tidak terkendali. Ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan dalam kondisi ketidakpastian dapat menyebabkan peningkatan biaya produksi dan penyimpanan serta risiko stockout. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan perencanaan produksi dan inventori yang mampu menangani ketidakpastian pasokan dan permintaan, sekaligus meminimalkan total biaya secara efektif. Penelitian ini mengusulkan dua pendekatan Mixed-Integer Linear Programming (MILP) untuk memperoleh solusi optimal dan heuristik berbasis Greedy dengan pendekatan Material Requirements Planning-Least Total Cost (MRP-LTC) sebagai solusi alternatif yang lebih cepat dan praktis tanpa menggunakan solver optimisasi. Evaluasi dilakukan melalui dua aspek utama: (1) analisis efisiensi komputasi, yang menguji performa kedua pendekatan dalam periode perencanaan yang bervariasi (3, 6, 9, 12, 15, 18, dan 21 periode), serta (2) analisis performa solusi, yang membandingkan total biaya dari kedua metode dalam kondisi permintaan tidak stasioner menggunakan Simulasi Monte Carlo dengan koefisien variasi (CV) sebesar 0,1; 0,3; dan 0,5 (masing-masing dengan 10 replikasi), serta CV = 0 sebagai referensi deterministik. Perbedaan performa antara kedua pendekatan dianalisis menggunakan paired samples t-test. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa MILP mampu menghasilkan solusi optimal, tetapi waktu komputasi meningkat secara signifikan seiring bertambahnya panjang periode perencanaan. Sebaliknya, algoritma heuristik berbasis MRP-LTC mampu menghasilkan solusi dalam waktu yang jauh lebih singkat, menjadikannya lebih praktis untuk implementasi di lingkungan industri yang membutuhkan keputusan cepat. Dari aspek kualitas solusi, hasil paired samples t-test menunjukkan bahwa MILP secara signifikan menghasilkan total biaya yang lebih rendah dibandingkan algoritma heuristik dalam semua skenario (p < 0,05). Kontribusi utama penelitian ini adalah pengembangan model yang mengintegrasikan keterkaitan antar produk, batasan umur simpan, serta pasokan yang tidak terkendali dalam satu formulasi perencanaan produksi dan inventori. Selain itu, penelitian ini memberikan analisis komprehensif mengenai perbandingan antara efisiensi komputasi dan kualitas solusi dalam pendekatan optimasi dan heuristik, yang dapat menjadi referensi bagi industri dalam memilih metode perencanaan produksi yang sesuai dengan kebutuhan operasional.