Perpustakaan Digital ITB

Industri mode menghadapi tantangan keberlanjutan yang signifikan karena dampak lingkungan dan sosial dari mode cepat. Seiring tumbuhnya kesadaran konsumen, terutama di kalangan generasi muda, merek harus memposisikan diri secara strategis untuk menyelaraskan dengan masalah ini. Penempatan merek hijau dan pembingkaian manfaat merupakan faktor penting yang memengaruhi niat pembelian dalam mode berkelanjutan. Penempatan merek hijau yang kuat, yang dicirikan oleh klaim keberlanjutan yang transparan dan sertifikasi ramah lingkungan, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan, sementara penempatan yang lebih lemah dapat menyebabkan skeptisisme dan masalah greenwashing. Demikian pula, pembingkaian manfaat, apakah menekankan manfaat individu (misalnya, kesehatan pribadi, gaya) atau manfaat kolektif (misalnya, konservasi lingkungan, tanggung jawab sosial), membentuk pengambilan keputusan konsumen. Studi ini meneliti bagaimana faktor-faktor ini berinteraksi, dengan nilai yang dirasakan sebagai variabel mediasi. Menggunakan desain eksperimen 2x2, data dari 316 responden dianalisis. Hasilnya menunjukkan tidak ada efek langsung dari penempatan merek hijau atau pembingkaian manfaat pada niat pembelian; Namun, nilai yang dirasakan secara signifikan memediasi hubungan tersebut, dengan posisi merek hijau yang tinggi dan kerangka manfaat kolektif yang meningkatkan nilai yang dirasakan, yang pada gilirannya, meningkatkan niat pembelian. Temuan-temuan ini menyoroti pentingnya komunikasi keberlanjutan yang efektif, yang menunjukkan bahwa merek harus fokus pada penguatan nilai yang dirasakan melalui pesan yang transparan, autentik, dan relevan daripada hanya mengandalkan klaim hijau yang eksplisit. Karena kerangka kelembagaan semakin menekankan akuntabilitas konsumen dalam pilihan mode berkelanjutan, memahami interaksi antara posisi merek, kerangka manfaat, dan nilai yang dirasakan dapat membantu bisnis menyusun strategi yang menumbuhkan kepercayaan konsumen, keterlibatan, dan komitmen jangka panjang terhadap mode berkelanjutan.