digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Favian Gerard [19021046]
Terbatas  Abdul Aziz Ariarasa
» Gedung UPT Perpustakaan

Keberagaman di tempat kerja, termasuk perbedaan usia, gender, etnisitas, dan tingkat pendidikan, ada dan diakui oleh organisasi. Meskipun keberagaman memberikan berbagai perspektif dan pengalaman, inklusi adalah faktor yang memungkinkan potensinya dimanfaatkan secara maksimal. Penelitian ini mengeksplorasi hubungan kompleks antara inklusi dan keberagaman di tempat kerja dengan tujuan mengetahui sejauh mana inklusi meningkatkan kinerja organisasi. Dengan mengacu pada Resource-Based View dan Social Identity Theory, penelitian ini meneliti kemungkinan keuntungan dari inklusi. Organisasi dapat meningkatkan motivasi, kreativitas, dan keterlibatan karyawan dengan mendorong rasa memiliki dan menghargai perspektif yang beragam. Selain itu, dengan memanfaatkan kemampuan dan bakat unik dari tenaga kerja yang beragam, kebijakan inklusif dapat meningkatkan kinerja organisasi. Menggunakan metode studi kasus tunggal kualitatif, penelitian ini berfokus pada tenaga kerja yang beragam dalam sebuah perusahaan tertentu. Para pemangku kepentingan utama, termasuk manajemen senior dan karyawan dari berbagai latar belakang budaya, berpartisipasi dalam wawancara semi-terstruktur. Tema-tema utama yang berkaitan dengan inklusi, kesetaraan, keterlibatan, dinamika tempat kerja, dan kesejahteraan karyawan ditemukan melalui penerapan analisis tematik. Dengan menyediakan data nyata mengenai dampak inklusi terhadap keberhasilan organisasi, temuan penelitian ini berkontribusi pada literatur yang ada. Studi ini memberikan wawasan berharga bagi bisnis yang ingin menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan produktif dengan menyoroti potensi serta tantangan yang terkait dengan keberagaman dan inklusi serta dampaknya terhadap kinerja organisasi.