digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

pdf
PUBLIC Open In Flip Book Lili Sawaludin Mulyadi Ringkasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kelelahan kerja pada pegawai perkantoran di Gedung Sate, Bandung. Faktor-faktor yang diteliti meliputi faktor individu (jenis kelamin, usia, status pernikahan, kebiasaan merokok, kuantitas tidur, periode kerja, dan durasi kerja), beban kerja, serta faktor fisika lingkungan kerja (iklim kerja, kebisingan, pencahayaan, PM10, suhu, dan kelembapan). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan 47 responden dari Biro Umum dan Biro Administrasi Pimpinan, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan pengukuran lingkungan kerja, kemudian dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin (p-value = 0,025), usia (p-value = 0,036), kuantitas tidur (p-value = 0,019), dan durasi kerja (p-value = 0,022) memiliki hubungan signifikan dengan tingkat kelelahan kerja. Sementara itu, faktor fisika lingkungan kerja pencahayaan (p-value = 0,836) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Beban kerja juga tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kelelahan kerja (p-value = 0,458). Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk memfokuskan upaya pencegahan kelelahan kerja pada faktor-faktor individu yang signifikan.