
2025_TS_PP_Adib Putra Pradewa-29123029_Full Text
PUBLIC Open In Flip Book Kartika Ringkasan
Industri kopi di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan permintaan yang terus meningkat dan persaingan pasar yang semakin ketat. Bahagia Kopi, salah satu kedai kopi yang menghadapi tantangan terkait pertumbuhan penjualan yang melambat dan pertumbuhan aset yang stagnan. Untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan, Bahagia Kopi perlu menerapkan strategi yang tepat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi pertumbuhan yang paling tepat bagi Bahagia Kopi, dengan fokus pada Improvement dan Scaling. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed-method, yaitu menggabungkan data kualitatif dari wawancara semi terstruktur dengan pemilik dan analisis kuantitatif menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) serta analisis finansial.
Dalam jangka pendek, peningkatan efisiensi operasional dan standar kualitas layanan menjadi prioritas utama, yang memerlukan investasi dalam pelatihan pegawai dan insentif berbasis kinerja. Dalam jangka panjang, strategi perluasan cabang dipilih sebagai langkah utama untuk pertumbuhan, dengan tahap awal difokuskan di Bandung. Tantangan utama dalam strategi ini adalah pendanaan, karena perusahaan masih mengandalkan sumber pendanaan internal. Berdasarkan analisis laporan keuangan tahun 2023, Bahagia Kopi mengalami peningkatan profitabilitas, namun masih terdapat kekurangan pendanaan sebesar 32% dari total investasi yang dibutuhkan untuk ekspansi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pembiayaan Campuran merupakan pilihan yang paling seimbang karena menjaga arus kas dan rasio solvabilitas yang sehat. Dengan pendekatan yang hati-hati dan tidak terlalu agresif, Bahagia Kopi dapat mengoptimalkan pertumbuhan bisnis tanpa meningkatkan risiko keuangan yang berlebihan, sehingga memastikan pertumbuhan yang aman dan berkelanjutan.