digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Studi ini melihat program Beauty for A Better Life (BFBL) L'Oréal Indonesia, sebuah inisiatif pelatihan vokasional yang bertujuan untuk membantu perempuan kurang mampu dengan keterampilan kecantikan teknis. Terlepas dari peran pentingnya dalam mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan, BFBL masih terpisah dari operasi utama L'Oréal, yang menimbulkan kekhawatiran tentang kelangsungan jangka panjangnya. Studi ini melihat bagaimana BFBL berubah dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) ke model Menciptakan Nilai Bersama (CSV), yang memastikan keberlanjutan finansial, jalur karir yang terorganisir, dan integrasi bisnis. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif dan menganalisis data dari wawancara dengan Kepala Keberlanjutan L'Oréal Indonesia, penerima manfaat BFBL, dan perwakilan LSM. Selain itu, analisis tematik berbasis NVivo dilakukan pada dokumen laporan perusahaan dan wawasan industri. Untuk beralih ke model CSV, BFBL harus menerapkan jalur pekerjaan terstruktur, sumber pendanaan yang beragam, dan kurikulum yang diperluas untuk kewirausahaan dan pemasaran digital. Studi ini mendorong diskusi tentang model CSR berkelanjutan dan menawarkan saran strategis untuk menyesuaikan program pelatihan vokasi dengan tujuan bisnis dengan cara yang menghasilkan manfaat sosial dan ekonomi yang saling menguntungkan. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), Menciptakan Nilai Bersama (CSV), Pelatihan Vokasi, Pemberdayaan Perempuan, dan Strategi Bisnis Berkelanjutan adalah beberapa topik yang dibahas.