digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Azalia Kalysta Shabira [17420023]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Banyaknya penduduk di suatu wilayah, menghasilkan nilai-nilai historis, geografis, dan sosiologis, yang membuahkan identitas daerah. Landmark memainkan peran yang penting dalam merepresentasikan identitas daerah tersebut. Bukan hanya sekedar struktur fisik, landmark juga mencerminkan sejarah, kebudayaan, dan karakteristik daerah. Siswa SD kelas 4-6 sedang mempelajari kurikulum yang menyenggol topik landmark menjadi target dalam perancangan ini. Namun ada beberapa rintangan ketika mempelajari topik ini, seperti jarangnya pembahasan mengenai topik tersebut, adanya keterbatasan askes langsung, minat yang rendah, dan juga pengaruh identitas global yang mendominasi. Sehingga dicari solusi untuk memperbanyak media edukasi mengenai landmark, menyediakan akses yang mudah melewati daring, dan menggunakan metode yang menarik perhatian dan edukatif yaitu desain karakter personifikasi 3D. Proses perancangan melibatkan riset kualitatif, wawancara ahli, dan analisis budaya untuk menciptakan karakter yang dapat mengenalkan identitas daerah melalui visual representasi dari landmark yang telah dipilih, yaitu Monas dari Jakarta, Gedung Sate dari Bandung, Patung Sura dan Baya dari Surabaya, Jembatan Ampera dari Palembang, dan Garuda Wisnu Kencana dari Bali, secara akurat dan sesuai minat target. Hasilnya akan berbentuk desain karakter yang dapat digunakan di berbagai media. Pendekatan ini diharapkan dapat memfasilitasi pembelajaran yang lebih menyenangkan dan mempererat keterikatan anak-anak dengan identitas daerah lokal Indonesia.