Abstrak - EMMANUEL FABYAN SILITONGA
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Proses ekstraksi emas melalui metode pelindian sering kali menghadapi kendala akibat sifat fisik batuan yang diolah, salah satunya adalah tingginya viskositas batuan. Viskositas batuan yang tinggi setelah menjadi slurry menyebabkan penurunan efisiensi pemisahan partikel emas dengan gangue. Permasalahan tersebut terdapat pada daerah penelitian, yaitu di Pit Purnama, salah satu pit pada Tambang Emas Martabe yang dikelola oleh PT Agincourt Resources dan terletak di Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatra Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi geologi, sebaran alterasi, serta zona alterasi yang berpotensi memiliki viskositas tinggi. Metode yang digunakan meliputi pemetaan geologi, analisis petrografi, analisis ASD (Analytical Spectral Device), uji viskositas menggunakan viskometer, analisis XRD (X-ray Diffraction), serta rekonstruksi model tiga dimensi secara implisit menggunakan perangkat lunak Leapfrog Geo.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa daerah penelitian terdiri dari tujuh satuan batuan, yaitu Satuan Batulanau, Satuan Lava Andesit, Satuan Breksi Volkanik, Satuan Breksi Diatrema A, Satuan Breksi Diatrema B, Satuan Kubah Lava Andesit Hornblenda, Satuan Breksi Hidrotermal. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian terdiri dari sesar geser menganan berarah barat laut–tenggara dan sesar geser mengiri timur laut–barat daya. Alterasi yang terdapat di daerah penelitian, yaitu zona smektit - klorit, zona illit ± kaolinit ± illit - smektit, zona kuarsa - dikit ± kaolinit, dan zona kuarsa - alunit ± dikit ± kaolinit. Hasil uji viskositas menunjukkan bahwa nilai rata-rata pada masing-masing zona alterasi adalah sebagai berikut: zona smektit–klorit sebesar 37,6 cP, zona illit ± kaolinit sebesar 217,7 cP, zona kuarsa–dikit ± kaolinit sebesar 31,8 cP, dan zona kuarsa–alunit ± dikit ± kaolinit sebesar 23,2 cP. Dengan demikian, zona alterasi yang berpotensi menghasilkan batuan dengan viskositas tinggi adalah zona illit ± kaolinit.
Perpustakaan Digital ITB