Perpustakaan Digital ITB

Suku Mentawai merupakan salah satu suku asli Indonesia yang kaya akan tradisi, kepercayaan, dan cara hidup selaras dengan alam. Namun, arus modernisasi dan eksploitasi hutan, dan menurunnya populasi menyebabkan budaya ini semakin terancam. Kita dapat mengenalkan kebudayaan Suku Mentawai ini kepada anak muda, terutama Gen Z, yang merupakan generasi yang paling terkoneksi dengan media – media modern di dalam kehidupan sehari – hari. Hal ini bertujuan untuk menanamkan identitas dan nilai kebudayaan yang dimiliki di dalam diri mereka sejak masih muda melalui media modern. Video gim menjadi media yang tepat untuk mengenalkan budaya tersebut karena mampu menghadirkan pengalaman mendalam yang menyajikan mitologi, sistem sosial, dan nilai-nilai budaya lokal secara visual dan interaktif. Untuk menyisipkan hal – hal tersebut, diperlukan proses perancangan dunia yang ada di dalam gimnya, yakni pada proses worldbuilding. Perancangan ini bertujuan menciptakan worldbuilding gim bertema budaya Suku Mentawai untuk meningkatkan minat Gen Z terhadap budaya lokal dalam bentuk yang menarik dan relevan. Metode yang digunakan adalah pendekatan Double Diamond, yang meliputi tahap discover, define, develop, dan deliver. Pada tahap discover, peneliti mencari melalui studi pustaka, wawancara, dan kuesioner, lalu dianalisis menggunakan teori worldbuilding dengan genre RPG survival fantasy sebagai media pengenalan budaya. Tahap define memfokuskan rancangan pada tokoh Sikerei, kepercayaan Arat Sabulungan, dan suasana hutan Mentawai. Tahap develop menghasilkan ilustrasi karakter, lingkungan, dan aset budaya. Tahap deliver menyempurnakan aset visual dalam bentuk gambar konsep dan model tiga dimensi. Worldbuilding gim dirancang sebagai produk yang terus dikembangkan dan disempurnakan melalui proses pengujian dan iterasi berkelanjutan. Hasil perancangan menunjukkan bahwa worldbuilding efektif sebagai media pelestarian budaya dan mampu menarik perhatian generasi muda terhadap kekayaan budaya Suku Mentawai.