
2025 SK PP Devita Putri Ramadhaniyah [19021124] - Abstract
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 SK PP Devita Putri Ramadhaniyah [19021124] - List of Contents
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 SK PP Devita Putri Ramadhaniyah [19021124] - Chapter 1
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 SK PP Devita Putri Ramadhaniyah [19021124] - Chapter 2
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 SK PP Devita Putri Ramadhaniyah [19021124] - Chapter 3
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 SK PP Devita Putri Ramadhaniyah [19021124] - Chapter 4
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 SK PP Devita Putri Ramadhaniyah [19021124] - Chapter 5
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan 
2025 SK PP Devita Putri Ramadhaniyah [19021124] - References
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa Ringkasan
Industri supermarket di Indonesia telah berkembang pesat, didorong oleh urbanisasi, meningkatnya kelas menengah, dan perubahan preferensi konsumen. Dalam lingkungan yang kompetitif ini, para peritel menerapkan berbagai strategi, termasuk promosi penjualan, penjualan langsung, dan penjualan paket produk, untuk memengaruhi perilaku pembelian impulsif—faktor utama yang mendorong pendapatan dan keterlibatan pelanggan. Penelitian ini mengkaji efek gabungan dari strategi-strategi tersebut terhadap pembelian impulsif, mengisi kesenjangan dalam penelitian sebelumnya yang sering mempelajarinya secara terpisah. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan mengumpulkan data dari 233 pelanggan supermarket yang sering berbelanja melalui kuesioner terstruktur secara online dan offline. Data dianalisis menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan perangkat lunak SmartPLS 4.0, memastikan keandalan dan validitas model pengukuran dan struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi penjualan dan penjualan langsung secara signifikan mendorong pembelian impulsif. Promosi penjualan memberikan insentif langsung, sementara penjualan langsung menciptakan interaksi yang personal, keduanya secara efektif memicu pembelian yang tidak direncanakan. Namun, penjualan paket produk tidak menunjukkan dampak yang signifikan secara statistik terhadap pembelian impulsif. Efektivitasnya mungkin dipengaruhi oleh faktor seperti jenis produk, persepsi nilai, atau nuansa budaya, sehingga memerlukan penerapan yang lebih spesifik. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman perilaku konsumen di sektor supermarket Indonesia, dengan menyoroti pentingnya promosi penjualan dan penjualan langsung. Peritel sebaiknya memfokuskan pada strategi-strategi yang terbukti efektif ini untuk merangsang pembelian impulsif, sambil menyempurnakan penjualan paket produk agar lebih sesuai dengan preferensi konsumen dan konteks lokal. Sebagai kesimpulan, penelitian ini memberikan wawasan praktis untuk mengoptimalkan strategi pemasaran di lanskap ritel Indonesia. Penelitian ini menekankan pentingnya memahami interaksi alat pemasaran untuk mendorong pembelian impulsif dan menyerukan eksplorasi lebih lanjut terhadap variabel serta konteks tambahan untuk meningkatkan penerapan temuan ini di berbagai lingkungan ritel.