Perpustakaan Digital ITB

Konsep organisasi tangkas kini tidak hanya diterapkan di sektor swasta, tetapi juga semakin banyak diadopsi di sektor publik, termasuk instansi pemerintah. Salah satu organisasi pemerintah yang mulai mengadopsi konsep ini adalah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK). Sebagai bagian dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, BPPK secara aktif mempersiapkan penerapan kerangka kerja organisasi tangkas secara komprehensif. Untuk menilai kondisi dan kesiapan BPPK dalam mengadopsi konsep ini, dilakukan evaluasi terhadap implementasi karakteristik organisasi tangkas. Evaluasi ini menggunakan lima karakteristik inti organisasi tangkas, yaitu komponen strategi, struktur, proses, sumber daya manusia, dan teknologi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa BPPK telah memiliki beberapa karakter utama dalam penerapan organisasi tangkas. Karakter yang paling menonjol ada pada area struktur dan teknologi, di mana BPPK telah mendesain dan menciptakan lingkungan fisik dan virtual yang terbuka yang memberdayakan pegawai untuk melakukan pekerjaan mereka dengan lebih efektif dalam lingkungan yang kondusif. Selain itu, BPPK juga telah mengembangkan teknologi terkini untuk mendukung pelaksanaan proses bisnis dan meningkatkan efektivitas serta akuntabilitas kerja. Meskipun demikian, karakteristik organisasi tangkas lainnya, yaitu strategi, proses, dan sumber daya manusia, masih memerlukan perhatian dan fokus lebih lanjut dari BPPK untuk penerapan konsep ini secara menyeluruh. Ketiga karakteristik ini masih berada di bawah rata-rata nilai tiap komponen, yang menunjukkan masih adanya ruang untuk perbaikan. Di sisi lain, telah dilakukan pemetaan strategi manajemen perubahan menggunakan model ADKAR. Strategi ini berfokus pada lima area utama, yaitu membangun kesadaran, menumbuhkan keinginan, menyediakan pengetahuan, memastikan kemampuan, dan membentuk penguatan. Dengan strategi ini, diharapkan transisi menuju organisasi tangkas pada BPPK dapat berjalan lancar dan meminimalkan resistensi pegawai terhadap perubahan.