digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pertumbuhan sektor fashion Indonesia yang kian pesat berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian kreatif. Hal ini juga dipengaruhi oleh pergeseran perilaku konsumen pasca-pandemi, sehingga pasar fashion Indonesia semakin kompetitif. Merek lokal menghadapi tantang besar dalam berkompetisi di pasar ini. Salah satu merek lokal yang turut menghadapi tantangan ini adalah MFD Studio, merek fashion lokal asal Bandung. MFD Studio menghadapi tantangan besar dalam membangun identitas merek yang kuat dan membedakan diri dari pesaing. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan wawancara semi-terstruktur untuk mengeksplorasi persepsi internal dan eksternal terhadap merek MFD Studio, serta analisis data sekunder dilakukan melalui pengumpulan dari dari jurnal, media sosial, dan e-commerce. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa MFD Studio mengalami tantangan dalam hal kesadaran merek, dan ketidakcocokan antara elemen-elemen visual dan nilai-nilai yang ingin disampaikan. Brand audit dilakukan untuk melihat ketidaksesuaian antara identitas merek yang ditampilkan dan persepsi pelanggan, yang berakibat pada tingkat konversi penjualan. Berdasarkan hasil analisis, diusulkan perbaikan strategi branding yang komprehensif, dengan fokus pada perbaikan identitas visual merek yang lebih konsisten, penguatan nilai yang lebih jelas, serta optimalisasi penggunaan saluran digital untuk meningkatkan interaksi dengan konsumen. Implementasi stratgi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran merek, memperkuat loyalitas pelanggan, dan mendorong peningkatakan konversi penjualan, yang pada akhirnya memperkuat posisi kompetitif MFD Studio di pasar fashion Indonesia.